Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun Pengguna Internet 50 Juta

Kompas.com - 10/06/2008, 01:12 WIB

JAKARTA,JUMAT - Jumlah pengguna Internet di Indonesia diharapkan tumbuh mencapai 50 juta sampai akhir tahun ini. Pemerintah akan mendorong target tersebut dengan penurunan tarif antara 20-40 persen mulai Juli 2008.

"Sekarang sedang kita analisis bagian mana yang bisa turun sesuai perkembangan zaman karena paradigmanya pasti turun," ujar Menkominfo Muhammad Nuh di sela-sela sosialisasi hasil pembagian BLT akhir pekan lalu. Ia mengatakan harga per satuan pasti turun karena potensi pasar Internet di Indonesia masih besar dan pertumbuhan tinggi. Selain itu infrastruktur sudah menyebar dan saling interkoneksi.

Pemerintah berjanji tidak akan menetapkan kebijakan untuk menurunkan tarif Internet secara top down dan akan mengajak ISP maupun APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) untuk menyiapkan skema penurunan tarif. Nuh mengatakan setiap ISP akan diberi kesempatan untuk memperkirakan besaran penurunan tarif.

"Kita menggunakan stakeholder approach jadi kita tidak menggunakan top down. Tentu kita akan mengundang teman-teman mana yang bisa kita kontribusikan penurunannya, jelas Nuh. Ia mengatakan penurunan tarif akan dihitung dari semua komponen tarif, baik yang di end user maupun hulu.

Selain mendorong turunnya tarif, pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan dan program untuk menggenjot kenaikan jumlah pelanggan. Misalnya dengan menyebarkan jaringan hingga ke sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan kampanye penggunaan internet yang tidak harus dilakukan ISP.

"Kita berharap akhir tahun ini Internet users bisa 50 juta," ujar Nuh. Ia mengatakan jumlah tersebut dua kali lipat dari jumlah pengguna Internet di Indonesia saat ini yang diperkirakan sekitar 27 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com