Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motorola Serius Garap Android, Rekrut 350 Programmer

Kompas.com - 29/09/2008, 23:54 WIB

JAKARTA, SENIN - Untuk mendongkrak inovasinya, Motorola serius menggarap pemanfaatan platform software Android yang diperkenalkan Google. Untuk itu, produsen ponsel asal AS itu berencana merekrut ratusan orang khusus untuk tim pengembang Android.

Kehadiran Android diharapkan dapat memperbaiki citra aplikasi ponsel Motorola dan menjembatani antara kemampuan hardware dengan software. Selama ini, kelemahan ponsel Motorola adalah pada software interface-nya.

Meski model RAZR buatan motorola terjual begitu banyak di seluruh dunia karena modelnya yang menarik, pengguna tidak pernah terkesan dengan aplikasi dan fitur-fiturnya.

Saat ini, sudah ada 50 orang yang masuk dalam tim pengembang Android di Motorola. Bahkan rumor yang berkembang, Motorola akan menambah hingag 350 programmer dalam tim tersebut.

Motorola telah tergabung sebagai anggota Open Handset Alliance (OHA) yang merupakan organisasi penopang Android. Selain Motorola, juga tergabung sejumlah produsen ponsel seperti samsung, LG, dan HTC, produsen G1, ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi Android.

Dengan bergabung ke dalam OHA, perusahaan-perusahaan tersebut dapat menekan ongkos prosuksi karena tak perlu membayar royalti seperti jika menggunakan Windows Mobile atau Symantec. Mereka juga mendapatkan manfaat dari pengembangan tak terbatas dengan model yang berbasis open source.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com