Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambi Masih Andalkan Karet dan Sawit

Kompas.com - 05/12/2008, 12:52 WIB

JAMBI, JUMAT — Kelapa sawit dan karet saat ini masih mendominasi perkebunan di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Masing-masing perkebunan mencapai luas 47.524 hektar dan 110.485 hektar. Hingga kini, keduanya tetap menjadi komoditi andalan.
     
"Karet dan sawit masih menjadi komoditi unggulan dan memberi pemasukan cukup besar bagi daerah," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Zulkifli di Jambi, Jumat.
     
Ia menjelaskan, hingga 2007, total luas perkebunan di Tebo saat ini mencapai 160.348 Ha, sebagian besar berupa perkebunan karet (80 persen), sisanya kebun kelapa sawit, kelapa dalam, kopi, cokelat, dan pinang.
     
Pengelolaan sawit dilakukan sejumlah investor melalui pola inti plasma dengan jumlah produksi pada 2007 mencapai 61.376 ton, sementara produksi karet 46.791 ton.
     
Untuk mendukung pengelolaan sawit di Tebo, saat ini berdiri tiga unit pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) dengan kapasitas 35-60 ton per jam.
     
Zulkifli mengatakan, untuk menciptakan stabilitas harga hasil perkebunan, pemerintah daerah juga sudah membangun unit pasar lelang karet di Kecamatan Rimbo Ilir sehingga petani dapat menjual langsung karetnya dengan harga lebih tinggi dibandingkan harga yang diterima melalui tengkulak.
     
Untuk meningkatkan nilai tambah bagi para petani, saat ini ada empat lokasi pasar lelang karet dengan jumlah penjualan 100 hingga 200 ton per hari, dengan nilai Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com