Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone Android Diperkirakan Tumbuh 900 Persen

Kompas.com - 12/05/2009, 22:03 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Jumlah smartphone yang menggunakan sistem operasi Android buatan Google diperkirakan tumbuh pesat tahun ini. Firma analis Stategy Analytics bahkan memprediksi tingkat pertumbuhannya mencapai 900 persen.

"Android telah mendapatkan dukungan yang baik dari operator, vendor, dan pengembang software," ujar Tom Kang, analisi senior Strategy Analytics dalam pernyataannya seperti dirilis PCWorld. Ia mengatakan Android bisa menempati jajaran atas pasar smartphone dalam 2-3 tahun ke depan.

Smartphone pertama yang menggunakan Android T-Mobile G1 mencapai sukses dalam penjualannya. Dalam enam bulan sejak diluncurkna Oktober 2008, smartphone tersebut telah terjual hingga satu juta unit.

"Model lisensi yang murah, struktur semi open source, dan dukungan layanan Google menjadi kombinasi yang menarik minat pembuat handset dan penyedia layanan nirkabel," ujar neil Mawston, analis lainnya dari Strategy Analytics. Misalnya HTC, Motorola, Samsung, T Mobile, dan Vodafone.

Vodafone baru saja merilis smartphone Android pertama dengan nama Magic. Samsung telah memamerkan smartphone Android pertamanya i7500 pada akhir April lalu dan mulai merilis ke pasar Eropa bulan depan. Begitu pula dengan Acer dan Motorola berjanji memasuki pasar smartphone dengan Android akhir tahun ini. Begitu pula dengan Asus.

Sebagai pemain baru, pertumbuhan OS Android yang sangat tinggi memang tak terlalu mencengangkan. iPhone buatan Apple yang kini telah menjadi berada di papan atas pasar smartphone diprediksi Strategy Analytics hanya akan tumbuh 79 persen tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com