Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Bisa Dibobol "Hacker" Pakai SMS

Kompas.com - 31/07/2009, 11:45 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Pakar keamanan digital menemukan celah kelemahan pada sistem penerimaan SMS di iPhone. Kelemahan tersebut bisa dimanfaatkan hacker untuk menyusupkan program jahat yang mengambil alih kendali iPhone dari pemiliknya.

Teknik penyerangan ke iPhone melalui SMS didemonstrasikan Charlie Miller, seorang pengamat sistem keamanan dari Independent Security Evaluators dan Collin Mulliner, mahasiswa S3 bidang Keamanan Jaringan Telekomunikasi di Technical University of Berlin dalam konferensi Black Hat yang berlangsung di Las Vegas, Kamis (30/7).

Mereka menunjukkan bagaimana serangan tersebut dapat melumpuhkan iPhone sehingga tidak dapat digunakan lagi. Caranya dengan mengirimkan satu pesan SMS berisi kode yang tidak dapat dilihat korban. Kode tersebut memanfaatkan celah tersebut untuk mengaktifkan diri dan mematikan sejumlah software penting.

Serangan lain bahkan dapat mengontrol iPhone korban dari jarak jauh. Untuk melakukannya, penyerang mengirimkan 500 SMS ke iPhone korban secara beruntun. Pesan-pesan tersebut berisi kode perintah yang dibutuhkan dan aktif dengan memanfaatkan celah iPhone pada sistem penerimaan untuk merespons datangnya pesan yang begitu banyak.

Menurut Miller, serangan melalui pesan singkat akan menjadi tren ke depan. Alasannya, celah dimanfaatkan pada sistem utama telepon yang selalu aktif.

"Itu adalah sarana yang paling empuk untuk melakukan serangan. Yang saya butuhkan hanya nomor telepon. Selama ponsel mereka menyala, saya dapat mengirimkan pesan dan ponsel tersebut melakukan sesuatu sesuai perintah," ujar Miller.

Mereka menyatakan bahwa pengguna iPhone perlu diperingatkan mengenai cacat ini. Pihak Apple sendiri juga harus segara menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut. Mengenai masalah ini, pihak Apple sebenarnya sudah dihubungi sejak awal Juli untuk segera menangani, tetapi hingga sekarang mereka belum melakukan tindakan berarti.

Teknik yang sama juga pernah digunakan hacker untuk membobol telepon genggam yang menggunakan Google Android OS. Untunglah pada saat itu Google menyadarinya dan segera membuat patch penambal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com