Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bogor

Semua Warnet dan Kantor Pemerintah Wajib Pakai Nawala

Kompas.com - 06/08/2010, 18:53 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Bogor meangadakan pertemuan dengan para pemilik dan pengelola warnet, yang juga dihadiri pewakilan dari Asosiasi warnet Indonesia dan instansi terkait, Jumat (6/8/2010) di Plaza Telkom Bogor. Dalam pertemuan tersebut mereka menyepakati upaya pemblokiran situs pornografi dengan memasang filter di semua jaringan pemerintah dan warnet di Bogor.

"Jadi, semua yang hadir setuju untuk melaksanakan pemblokiran situs porno, kejahatan, dan perjudian. Hal itu bukan hanya berkaitan dengan Bulan Ramadhan, tetapi juga undang-undang yang berlaku, serta Kota Bogor dicanangkan sebagai Kota Halal. Jadi, situs-situs yang bertentangan dengan norma-norma agama juga dilarang dibuka," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Bogor H A Syarif, usai pertemuan tersebut.

Untuk lebih menpercepat pelaksanaan pemblokiran situs-situs tersebut, lanjut Syarif, pihaknya akan memasang piranti lunak Nawala di jaringan komputer di lingkungan Pemko Bogor, pada Senin mendatang. Untuk di warnet-warnet akan dimulai pada Selasa. "Nanti, setelah warnet yang bersangkutan dipasangkan piranti lunak Nawala, warnet itu kami beri tanda dengan stiker, sehingga masyarakat tahu bahwa warnet tersebut sudah memblokir situs-situs porn, judi, dan situs berbahaya lainnya," katanya.

Kantor dinasnya, lanjut Syarief, selanjutnya akan mengadakan pemantauan, agar penggunaan Nawala di warnet-warnet di Kota Bogor konsisten. Dengan Nawala ini, paling tidak 60 persen situs berbahaya bagi masyarakat bisa diblokir. "Selanjutnya, setelah ada perda mengenai keharusan memblokir situs porno, judi, dan kejahatan, baru kami melakukan sanksi bagai warnet yang melanggar perda tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com