Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara di Dunia Maya, Gaya Baru 17-an

Kompas.com - 16/08/2010, 22:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyuarakan semangat kemerdekaan bisa dengan cara apa saja. Kini, dengan perkembangan teknologi, digagas pula upacara peringatan detik-detik proklamasi di dunia maya.

Inilah terobosan yang digagas oleh gerakan yang digawangi sejumlah anak muda Indonesia melalui IndonesiaOptimis. Tepat pukul 07.00 besok, 17 Agustus 2010, siapa saja bisa mengakses www.indonesiaoptimis.org dan ikut dalam upacara digital yang akan digelar tepat pukul 09.50 WIB.

Salah satu pegiat IndonesiaOptimis, M. Hafidullah mengatakan, dalam upacara digital ini, semua ikon yang ada di laman tersebut bisa digerakkan.

"Semua sistem akan diaktifkan pukul 07.00. Upacara mengibarkan bendera pukul 09.45, menjelang detik-detik proklamasi. Semua yang didepan bisa mencoba, misalnya menjalankan pemimpin upacara. Ibaratnya bernostalgia dengan upacara bendera, tapi di dunia maya," kata Hafid kepada Kompas.com, Senin (16/8/2010).

Tata acara upacaranya pun sama dengan upacara pada umumnya. "Ada lagu Indonesia Raya juga, pemimpin upacara, komandan upacara. Pembina upacara bisa dipilih sendiri, ketika diklik ada tokohnya," jelasnya.

Hingga pukul 20.58 malam ini, setidaknya twitter IndonesiaOptimis (@id_optimis) sudah menjaring 1746 follower. Sedangkan statistic pengunjung website sekitar 1248 yang menunjukkan ketertarikannya bergabung dalam upacara digital di dunia maya ini.

Melalui gagasan upacara digital ini, para pegiat IndonesiaOptimis ingin memanfaatkan momentum peringatan Hari Kemerdekaan sebagai awal memulai gerakan. Hal ini dilakukan untuk menyebarkan keoptimisan, mengonstruksi ulang makna nasionalisme secara kontekstual (kekinian).

Pada upacara digital besok, akan bergabung pula Pandji Pragiwaksono, anak muda Indonesia yang aktif melalui gerakan IndonesiaUnite yang merespon aksi pemboman di Indonesia. Panji juga berkarya melalui lagu "Kami Tidak Takut", e-book "Nasional-Is-Me", dan terakhir pencetus acara "Provocative - Proactive". Selain Pandji, ada pula Iwan Esjepe, pendiri gerakan Indonesia Bertindak dengan salah satu tema populer "Indonesia: Dangerously Beautiful".

Anda tertarik? Bisa juga mengikuti aksi parkir bersama di Foursquare, tepatnya di tempat pertama kali sang merah putih berkibar yaitu Monumen Tugu Proklamasi http://bit.ly/proklamasi atau follow twitter @id_optimis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com