Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya RIM, Penerbangan dan Perbankan Perlu Data Center

Kompas.com - 18/08/2010, 13:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Aptel Kemkominfo, Ashwin Sasongko, menegaskan bahwa data center yang diminta pemerintah tidak hanya ditujukan untuk produsen BlackBerry, Reseacrh In Motion (RIM), tetapi juga untuk pelaku bisnis lainnya seperti perbankan dan penerbangan.

"Banyak orang hanya ke RIM saja, padahal data center yang kita minta nggak cuma itu saja seperti perbankan, airlines dan apapun yang menggunakan proses transaksi eletronik harus punya data center di sini," ujarnya, Rabu (18/8/2010), di Gedung Indosat, Jakarta.

Ia menjelaskan, secara fisik institusi apapun di Indonesia harus memiliki arsip, hal ini sama saja dengan yang terjadi pada transaksi elektronik hanya bentuk datanya saja yang berbeda. Pendirian pusat data di Indonesia tersebut penting bagi pemerintah dalam mendeteksi adanya pelanggaran atau tindak pidana kriminal yang mungkin terjadi dalam transaksi eletronik.

Data center ini juga merupakan salah satu amanat dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang mengharuskan data dipegang di Indonesia, oleh karena itu perlu dibangun suatu pusat data yang bisa diakses otoritas.

"Kalau misalnya transaksi uang, ternyata uang itu ilegal. PPATK tentu perlu data untuk menyelidikinya. Kalau datanya tidak ada di sini? Yah bagaimana bisa. Kalau di luar negeri perlu izin, belum tentu juga diperbolehkan," ungkap Ashwin.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kekuatan imbauan pemerintah, Kemenkominfo sudah mengajukan Rancangan Peraturan Pemerintah Penyelenggara Informasi dan Transaksi Elektronik (RPP PITE) yang kini tengah dibahas Kemenkumham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com