Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Ambil Alih Pengembangan Symbian

Kompas.com - 09/11/2010, 02:42 WIB

HELSINKI, KOMPAS.com — Nokia akhirnya memutuskan untuk mengambil kendali penuh atas pengembangan platform Symbian. Demikian pernyataan yang dirilis perusahaan asal Finlandia itu, Senin (8/11/2010), untuk menekankan komitmen Nokia terhadap masa depan basis sistem operasi ponsel pintar tersebut.

Nokia akan mengurus pengembangan platform Symbian mulai April 2011 dan seterusnya. Sementara itu, Symbian Foundation yang merupakan organisasi independen lintas industri di masa depan akan mengurus perizinan lisensi penggunaan platform tersebut.

Tadinya, Symbian diarahkan menjadi platform terbuka dan diberikan kepada komunitas open source untuk mengembangkannya. Namun, sayangnya dalam perkembangan terakhir, tidak banyak vendor yang tertarik menggunakan Symbian lagi.

"Ini tak terlalu mengejutkan. Saat pengguna lainnya meninggalkan Symbian, Nokia tak punya pilihan lain kecuali untuk mengambil kendali penuh," kata Ben Wood, kepala penelitian di CCS Insight.

Tahun ini, Samsung Electronics dan Sony Ericsson telah meninggalkan penggunaan perangkat lunak Symbian. Samsung malah mengembangkan platform sendiri berbasis open source bernama Bada. Sementara itu, Sony Ericsson lebih fokus pada ponsel pintar berbasis Android buatan Google meski tetap tak meninggalkan skema multiplatform.

Meski demikian, Symbian masih terus memimpin pasar ponsel dunia. Menurut perusahaan riset Canalys, Symbian masih menguasai 37 persen pangsa pasar pada kuartal ketiga meski turun jauh dibandingkan tahun sebelumnya. Rival terdekatnya, Android, memiliki 17 persen pasar, disusul Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com