Investor Indonesia Tanam Modal di Mig33

SINGAPURA, KOMPAS.com — Layanan media sosial berbasis ponsel, Mig33, baru saja mendapatkan investasi sebesar 8,9 juta dollar AS. Menariknya, sebagian besar investasi ini datang dari investor Indonesia.

Adalah pengusaha bidang telekomunikasi asal Indonesia, Sugiono Wiyono, yang menanamkan modalnya di layanan yang tengah berkembang. Investor lainnya adalah GREE Inc yang merupakan layanan jejaring sosial di Jepang serta Accel Partners, Redpoint Ventures, dan DCM.

Sugiono Wiyono Sugialam (48) adalah pengusaha Indonesia yang lekat dengan berbagai perusahaan distribusi dan produk telekomunikasi di Indonesia, termasuk ponsel, produk operator (seperti kartu SIM pra-bayar, paket perdana, dan top-up voucher) serta konten mobile dan aksesori. Ia mengelola dan mengoperasikan hampir 800 gerai ritel OkeShop di 153 kota dan memiliki hubungan bisnis dengan hampir 12.000 dealer di Indonesia.

Sugiono sangat dikenal dalam industri telekomunikasi dengan pengalaman 15 tahun lebih dan dianugerahi penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year pada tahun 2008 untuk kategori Pengusaha Layanan.

"Kemitraan yang berdiri hari ini secara strategis akan membantu kami mengukuhkan posisi kami menjadi yang terdepan di Asia dengan cara masuk ke pasar besar yang belum terjamah ini," kata Steven Goh, CEO dan Co-Founder Mig33, dalam siaran persnya, Selasa (9/11/2010).

Didirikan pada tahun 2005, Mig33 saat ini menjangkau 40 juta anggota yang berasal lebih dari 200 negara. Mereka berinteraksi dalam komunitas chat, saling berkirim foto, hadiah virtual, bermain games bersama, saling mengirim pesan, bergabung dalam grup-grup yang ada, menciptakan avatar, dan banyak lagi. Layanan Mig33 tersedia di seluruh dunia dan dapat diakses oleh lebih dari 2.000 jenis telepon genggam.