Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Communicator Symbian^3 Versi Gres

Kompas.com - 10/11/2010, 22:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM- Istilah Communicator rupanya masih melekat erat pada Nokia. Setelah melakukan banyak reformulasi berbagai produk, khususnya pada ponsel bisnis dan multimedia, format baru itu pun kian mantap ditawarkan. Salah satunya adalah penggunaan sistem operasi Symbian^3 yang disebut-sebut makin mempererat tali bisnis Nokia dengan para developer setia yang tergabung dalam Forum Nokia.

Disematkan pertama kali pada seri N8, kemudian dipakaikan pula pada sang penerus Communicator, E7. Seri ini dikenalkan pertama kali pada ajang Nokia World 2010, London, Inggris, September silam. Kesiapan aplikasi-aplikasi berbasis bisnis itu juga sudah terlihat. Kelak, pengguna new Communicator bisa merasakan aplikasi bisnis yang lebih impresif.

Selain itu, Nokia juga melakukan banyak kerja bareng. Misalnya dengan F-Secure yang selama ini dikenal sebagai pemasok antivirus ponsel Symbian. Di seri E7, F-Secure mengangsurkan aplikasi Anti-theft yang menjamin ponsel dalam keadaaan terkunci (lock) ketika hilang atau tercuri. Prinsip kerja aplikasi ini sederhana dan mudah digunakan. Ketika ponsel raib, pengguna dapat mengirimkan kode khusus yang telah diset sebelumnya dari ponsel lain lewat jaringan ke ponsel E7 yang hilang itu.

"Karena terkunci, ponsel tidak akan bisa diaktifkan," ujar Irwan Hermawan, Manajer Produk Nokia Indonesia sembari mendemokan pemakaian aplikasi tersebut.

Ini baru salah satu saja. Kerjasama lainnya adalah dengan Cisco dan Juniper dalam bentuk penggunaan VPN. Hal ini membuka peluang bagi pengguna untuk me-remote data dari server kantor ke ponsel E7 yang tengah dipakai di manapun.

Secara umum, faktor bentuk E7 mengadopsi seri N8, namun ditambahkan panel papan ketik dengan konstruksi slide up. Dimensinya nyaris sama, namun dengan layar yang lebih lebar (4 inci). Teknologi kapasitif masih dikenakan, sehingga ponsel seberat 176 gram ini memberi dua opsi input data, layar sentuh yang impresif dan ketik manual yang lembut.

Soal layar ini juga banyak mendapat perhatian. Tak saja pada ukuran diagonal yang lebih lebar dan pemakaian jenis AMOLED, namun pula penambahan teknologi ClearBlack. Kata Irwan, teknologi ini membuat tampilan pada layar masih terlihat jelas saat berada di bawah sinar dengan intensitas tinggi.

Silakan buktikan ketika memutar video umpamanya. Dengan kualitas high definition, gambar gerak tetap clear meski tengah diputar di bawah terik matahari.

Bicara kualitas video, sesungguhnya kapabilitas pada seri N8 banyak digunakan di seri ini. Termasuk teknologi pemroses sinyal audio yang dilakukan oleh Dolby Digital Plus Surround Sound itu. Bahkan konektivitas HDMI. Maka, kemampuan multimedia kelas sinema ini bisa menjadi nilai tambah bagi ponsel enterprise seperti E7.

Namun toh, fungsi bisnis tetaplah prioritas utama. Untuk fungsi seperti ini, menurut Irwan, seorang pengguna tak memerlukan ruang memori yang terlalu besar, seperti halnya pada Nokia N8. Sebanyak 16 GB mass memory sudah cukup. Lantas bagaimana jika kelak kapasitas simpan ini ternyata tak memadai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com