Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngomik.com, Media Publikasi Komik Digital

Kompas.com - 16/12/2010, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komik merupakan konten yang banyak digemari. Banyak sekali penggemar komik khususnya di Indonesia, namun dengan pasar yang demikian besar industri komik di Indonesia cenderung dikuasai oleh komik-komik asing seperti dari Jepang dan Amerika. Padahal, tidak sedikit komikus lokal yang berkualitas, sayangnya seringkali tidak mendapat kemudahan untuk mendistribusikan karyanya.

Ngomik.com mencoba memberikan alternatif baik bagi penggemar maupun komikus. Di Ngomik.com, komikus bisa dengan mudah mempublikasikan komik-komiknya sendiri. pencipta komik bisa menjadi sekaligus editor yang menentukan mana karya komik yang akan diterbitkan tanpa tergantung orang lain. Ketika sebuah karya diterbitkan, pembacalah yang akan menentukan komik tersebut bagus atau tidak, komik tersebut diterima oleh pasar atau tidak, tidak lagi di tangan editor penerbit.

Bagi penggemar komik, konsep komik digital yang diusung oleh Ngomik.com membawa beberapa keuntungan diantaranya adalah informasi komik terbaru yang up to date hampir real time, tidak perlu membawa beban berat untuk membawa koleksi komik kesayangan, cukup di dalam genggaman yaitu aplikasi baca komik yang di-install di handphone atau perangkat mobile lainnya.

Saat ini Ngomik.com tersedia dalam dua versi yaitu web dan mobile application. Aplikasi yang di-install di handphone saat ini tersedia di handphone Android, Blackberry, dan Java. Ke depannya akan dikembangkan pula untuk iPhone, iPad, dan perangkat bergerak lainnya seiring dengan berkembangnya teknologi itu sendiri.

Ngomik menyiapkan sistem komik free dan premium. Ada komik yang bisa dinikmati secara gratis, ada pula yang harus bayar dengan mekanisme deposit (transfer, kerjasama dengan operator menggunakan pulsa, atau dengan payment gateway lain). Bisnis model seperti ini diharapkan akan membawa angin segar bagi industri komik khususnya di Indonesia.

Layanan ini beda dengan bisnis model konvensional di mana komik dicetak dalam bentuk buku yang memiliki batasan di antaranya jumlah eksemplar yang terbatas, harga yang relatif mahal, dan penerbit yang tidak mau mengambil resiko menerbitkan komik-komik yang belum dikenal pasar.

Dengan bisnis model komik digital yang didistribusikan melalui internet sebagai medianya, hambatan tersebut bisa dihindari. Komik bisa didistribusikan tidak terbatas jumlah eksemplarnya, bisa menjangkau daerah manapun, harga yang relatif lebih murah dan tentu saja tidak perlu takut apakah komik tersebut akan laku atau tidak, pasarlah yang akan menentukan kemudian. Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah lebih dari 35 juta, industri komik bisa bergeliat.

Ngomik.com merupakan salah satu karya yang mendapatkan penghargaan di Fellowship Indigo Awards 2010 yang diselenggarakan oleh Telkom Group. Indigo Fellow dianugerahkan kepada mereka yang memiliki passion, komitmen yang terbuktikan untuk bekerja keras memajukan industri kreatif digital di Indonesia, serta inspirasi pada masyarakat industri kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com