Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PIN BlackBerry Jadi Alat Jejaring Sosial

Kompas.com - 16/12/2010, 23:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fitur BlackBerry Messenger begitu populer dan menjadi salah satu magnet kuat yang menarik minat konsumen untuk memilih smartphone dan layanan dari Research In Motion, Kanada, itu. Bahkan, dalam perkembangannya, model interaksi yang saat ini hanya bisa dilakukan antarpengguna BlackBerry lewat BlackBerry Messenger itu tidak akan eksklusif lagi.

Research In Motion (RIM) memutuskan akan membuka application programming interface atau API untuk BlackBerry Messenger sehingga semua pengembang aplikasi dapat mengakses fitur interaktif tersebut. Personal identity number (PIN), kode yang selama ini hanya dipakai di BlackBerry Messenger (BBM) pun akan menjadi alat jejaring sosial yang lebih luas.

"Perkembangan tersebut memang dinamis. PIN sekarang telah menjadi alat sosial yang lebih luas. Kami akan membuka API sehingga BlackBerry Messenger dapat terhubung ke jaringan luar," ujar Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Tenggara di Jakarta, Kamis (16/12/2010). Ia mengatakan, kebijakan RIM untuk membuka akses informasi pengguna BlackBerry secara lebih luas seiring dengan tuntutan konsumen.

Sebelumnya, PIN mungkin menjadi barang pribadi. Namun, hal itu kini telah digunakan untuk menjalin hubungan dengan sebanyak mungkin orang. Fenomena berbagi PIN yang dilakukan para pengguna BlackBerry di dunia maya merupakan salah satu contoh dari kecenderungan tersebut. Makanya Gregory Wade pun tak kaget saat tahu bahwa banyak pengguna BlackBerry di Indonesia yang dengan sukarela berbagi PIN di halaman Fan Page BlackBerry di Facebook.

Tak seperti nomor ponsel yang bagi sebagian besar orang masih dipertukarkan dengan orang lain yang telah dikenal, banyak pengguna BlackBerry malah mengungkapkan nomor PIN miliknya untuk menjalin perkawanan baru. Namun, tetap saja jangan sampai nomor PIN tersebut jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com