Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis "Mobile Game" Makin Ciamik

Kompas.com - 27/12/2010, 23:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis permainan di ponsel makin ciamik saja. Data media mobile BuzzCity menunjukkan, sepanjang November lalu jumlah pengunduh permainan ponsel meningkat 17%. Ini membuat total pengunduh game ponsel mencapai 7,6 juta ponsel.

Khusus di Indonesia, setiap hari terdapat 500.000 unduhan game. "Indonesia merupakan negara pengunduh game ponsel terbesar ketiga di dunia," ujar K F Lai, Presiden Direktur BuzzCity dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (21/12/2010).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 53,34% game diunduh dari ponsel Nokia dan sebanyak 23,94% diunduh dari ponsel SonyEricsson. Sementara sebanyak 11% pengunduh menggunakan ponsel merek China seperti Haier, Nexian, Tiphone, Huawei, dan Tianyu.

Selain di Indonesia, kenaikan pengunduh game ponsel juga terjadi di Afrika. Peningkatan ini menurut Lai disebabkan oleh berkembangnya pasar ponsel cerdas di benua tersebut. "Selama kuartal terakhir, Nigeria dan Kenya telah memperlihatkan pertumbuhan sebesar 3 digit dalam lalu lintas ke Djuzz, portal mobile gaming milik BuzzCity," jelas Lai.

Terdongkrak oleh smartphone

Selain itu, jumlah pengunduh game mobile juga meningkat di India. Lai melihat, peningkatan ini didorong oleh tersedianya permainan lokal. Khusus di India misalkan, penyedia konten menyediakan permainan Reebok ZigTech yang hanya tersedia di negara tersebut. “Lokalisasi merupakan salah satu elemen kunci untuk melibatkan para pengguna mobile,” tutur Lai.

BuzzCity memperkirakan, tahun 2011 jumlah pengunduh permainan mobile akan mengalami peningkatan. Laju penambahan pengunduh itu akan didukung oleh naiknya pengguna ponsel cerdas. "Ponsel pintar yang menggabungkan handset dengan fitur akan mendominasi di banyak daerah. Ini yang membuat pengunduh game ponsel tahun depan akan berkembang," tukas Lai.

Pertumbuhan bisnis game mobile juga diakui oleh PT Bamboomedia Cipta Persada. Pengembang game asal Bali ini melihat, bisnis aplikasi game berkembang pesat seiring dengan menjamurnya warung internet (warnet) game online. "Sebagian besar warnet kini menyajikan game online," ujar Agus Prasetya Manajer Pemasaran Bamboomedia.

Hal ini mendorong Bamboomedia menciptakan aplikasi game online. Sebelumnya, Bamboomedia hanya menyediakan game dalam kepingan CD. Namun, tren game online mendorong perusahaan mengembangkan aplikasi game online. Menurut Agus, aplikasi game yang tersedia di www.Bamboomedia.net juga bisa dimainkan di ponsel yang menggunakan software flash.

Selain itu, biaya logistik yang meningkat membuat Bamboomedia menciptakan game online. Agus menerangkan, perusahaan perlu mendatangkan CD dari Jawa untuk memproduksi CD game. "Demi menekan biaya transportasi, kami menyediakan versi online," kata Agus. Ekspansi ke game online dan mobile ini ternyata berhasil membuat Bamboomedia menjangkau pasar lebih luas hingga ke Papua.

Untuk menarik jumlah pengunduh, Bamboomedia memberlakukan sistem keanggotaan secara gratis. Hingga kini, game online Bamboomedia sudah diikuti oleh 2.500 anggota. "Untuk mendapat pendapatan, kami menjual iklan di website," terang Agus. Bamboomedia memasang tarif iklan seharga Rp 500.000-Rp 2,5 juta per hari. Pendapatan iklan memberikan kontribusi 60% terhadap total pendapatan Bamboomedia. Selain itu, Bamboomedia juga mempertahankan penjualan CD game. Perusahaan menjual CD games seharga Rp 35.000-Rp 50.000 per keping. Saban bulan, Bamboomedia bisa menjual 10.000 keping CD. (Kontan/Asnil Bambani Amri, Gloria Haraito)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com