Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Animasi Renang Jadi Lebih Riil

Kompas.com - 10/01/2011, 21:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaimana membuat animasi orang yang sedang berenang dengan gerakan sehalus mungkin? Ternyata tak mudah. Masalahnya adalah keterbatasan alat untuk menangkap gerakan orang saat berenang.

Namun, inovasi datang dari mahasiswa Toyokashi University of Technology di Jepang. Mereka adalah Seiya Takahashi dan Shigeru Koriyama yang sama-sama menekuni bidang teknologi pencitraan pada program master di universitasnya.

Inovasinya adalah metode pengumpulan data gerakan berenang beserta cara pengolahannya. Mereka menggunakan sensor yang diletakkan pada bagian tubuh orang yang akan direkam gerakannya.

"Hanya 6 sensor saja yang dibutuhkan. Sensor dipasang di bagian pergelangan tangan, siku, bahu, pinggang, kepala serta kaki," kata Takahashi. Sensor yang bersifat anti air itu akan merekam gerakan masing-masing anggota tubuh.

Data hasil bacaan setiap sensor kemudian dikumpulkan. Setelah itu, data tersebut disusun sehingga bisa membantu membuat animasi gerakan berenang. Menurut Seiya, animasi yang dihasilkan dengan cara ini lebih halus.

Animasi gerakan olah raga, termasuk renang, selama ini digunakan untuk mengevaluasi keahlian seseorang dalam cabang olah raga tertentu. Evaluasi dalam cabang renang merupakan yang tersulit karena keterbatasan teknis.

Inovasi pembuatan animasi gerakan renang tersebut dipaparkan Seiya dalam ajang IWAIT 2011 yang berlangung di Hotel Santika, Jakarta, 7-8 Januari 2011. IWAIT 2011 merupakan ajang sharing dan networking bagi ilmuwan teknologi pencitraan. Kali ini Universitas Media Nusantara (UMN) menjadi penyelenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com