Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensor Pornografi Tak Ganggu Layanan BlackBerry

Kompas.com - 19/01/2011, 18:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pelanggan BlackBerry tak perlu khawatir filterisasi konten pornografi membuat akses internet lambat. Hal tersebut ditegaskan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto.

"Yang jelas, pelanggan BlackBerry tidak perlu takut filtering pornografi akan memengaruhi layanan BlackBerry," ungkap Gatot pada Selasa, 18/1/2011).

Ia mengatakan, saat ini RIM bersama dengan enam operator tengah melakukan kerja maraton untuk melakukan filterisasi situs pornografi di layanan BlackBerry. Perlu diketahui, dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, RIM bekerja sama dengan enam operator telekomunikasi. Mereka adalah Indosat, XL Axiata, Telkomsel, Hutchison CP Telecom (3), Natrindo Telepon Seluler (Axis), dan Smart Telecom.

Menurut Gatot, RIM dan enam operator tersebut tidak menghadapi kendala berarti dalam menerapkan filterisasi konten pornografi. Makanya, ia optimistis pada 21 Januari mendatang situs pornografi sudah tidak dapat diakses lagi dari BlackBerry.

Kepala Divisi BlackBerry PT Indosat Tbk Benny Hutagalung mengatakan, dalam penyaringan situs pornografi, BlackBerry akan tetap menggunakan browser yang disediakan RIM, bukan browser dari operator. Dengan begitu, pelanggan BlackBerry akan tetap mendapatkan layanan internet yang cepat dengan kemampuan kompresi tinggi.

"Semangat kami adalah tetap menegakkan UU Pornografi tanpa mengorbankan layanan yang selama ini dinikmati oleh masyarakat," ungkap Benny.

Manager Corporate Communication PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Ricardo Indra menyatakan, Telkomsel tengah melakukan domain name services (DNS) filtering dan menyampaikan data yang diperlukan untuk memblokir situs pornografi di layanan BlackBerry.

Meski tenggat masih 21 Januari 2011, per hari ini sejumlah situs porno telah terblokir di sejumlah layanan BlackBerry. Meski demikian, belum semua situs porno terblokir dan belum diterapkan kepada semua pengguna BlackBerry. (Kontan/Sofyan Nur Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com