Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Filter Pornografi

BlackBerry Termahal Akhirnya Kena Sensor

Kompas.com - 20/01/2011, 09:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Sensor pornografi di layanan BlackBerry tak pandang bulu. Dari tipe handset lama dan paling murah sampai BlackBerry Torch terbaru dan termahal serta buat pengguna layanan BlackBerry Internet Servives (BIS) ataupun BlackBerry Enterprise Service (BES), semua kena sensor.

Mulai Kamis (20/1/2011) pagi sensor pornografi yang diterapkan Research in Motion (RIM) sudah diberlakukan untuk BlackBerry Torch, yang kini dijual di kisaran harga Rp 5 juta. Tipe handset lain sudah terkena blokir lebih dulu sejak Rabu. Hal ini karena penyaringan situs porno yang dilakukan RIM dan operator dilakukan bertahap.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memberi batas sampai tanggal 21 Januari 2011 kepada RIM untuk menyensor internet BlackBerry. Jika tidak, layanan tersebut terancam ditutup. RIM kemudian meminta waktu 100 jam untuk melakukannya sejak berdialog dengan para pejabat Kementerian Kominfo, Senin lalu.

Belakangan, sesuai dengan hasil pembicaraan antara RIM, operator, dan pemerintah, penyensoran konten pornografi akhirnya memilih dengan teknik filtering menggunakan DNS Nawala yang digagas para penggiat internet sehat dan aman. Teknik penyaringan konten dengan menerapkan alamat domain name server (DNS) yang telah disediakan ini sebelumnya diterapkan di warnet-warnet dan disarankan kepada pengguna pribadi dengan didukung Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari), Telkom, dan Biznet.

Memang tak semua situs porno bisa diblokir. Masih ada saja yang lolos sensor. Meski demikian, situs web Nawala menyediakan formulir online bagi siapa saja yang akan memberitahukan situs yang seharusnya diblokir serta situs yang seharusnya tak terblokir, tetapi tidak dapat diakses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com