Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Teknologi Baru

Isi Ulang Baterai Cukup Dijemur

Kompas.com - 07/03/2011, 21:04 WIB

KOMPAS.com — Zaman dulu banyak orang yang menjemur baterainya jika sudah mulai melemah atau habis dipakai agar dapat dipakai lagi. Namun, hasilnya mungkin hanya sementara dan sebentar. Menjemur baterai di bawah terik matahari pengaruhnya memang sementara karena hanya mengeringkan karbon yang mulai lembab.

Namun, di masa depan, menjemur di terik matahari mungkin memang cara isi ulang bagi baterai. Sebuah tim ilmuwan membuat purwarupa baterai yang dayanya dapat diisi ulang dengan sinar matahari. Inovator di balik teknologi ini, Yung-Hsaing Chang, Ming-Shien Lin, dan Chang-Ting Lu, menyebut konsep mereka "Light Catcher". Saat ini mereka telah siap dengan purwarupanya.

Baterai "Light Catcher" merupakan baterai fotoelektronik yang dibangun dari sel surya antireflektif yang menyerap energi dari sinar matahari. Sel dilindungi oleh bungkus transparan agar sinar matahari bisa masuk. "Jadi kalau dayanya habis, tinggalkan saja di bawah sinar matahari yang indah," demikian penjelasan dalam sebuah artikel di Yanko Design.

Purwarupa baterai tersedia dalam ukuran AA dan AAA. Keduanya sudah dapat digunakan pada sebagian besar alat elektronik. Baterai ini juga bisa memberikan tenaga listrik pada alat elektronik lewat steker 3,5 mm.

Pembuatan baterai ini membuktikan bahwa teknologi tenaga surya tidak harus menggunakan panel besar seperti yang terpasang di atap-atap rumah atau tempat industri. Teknologi yang lebih maju saat ini membuat teknologi tenaga surya bisa diperkecil dan digunakan pada berbagai produk rumah tangga.

Baterai ini pun sebetulnya bukan produk kecil pertama yang menggunakan tenaga surya. Tahun lalu, Sanyo mendapat penghargaan IF Design dalam acara konferensi teknologi CeBIT karena berhasil mengembangkan lampu dan pengisi daya USB tenaga surya. Light Catcher ini pun merupakan salah satu entri dalam penghargaan IF Design.

Meskipun demikian, produk bertenaga surya berukuran kecil masih belum dapat memenuhi kebutuhan alat-alat portabel haus energi, seperti laptop dan ponsel pintar. Namun, inovasi-inovasi teknologi belakangan ini cukup menjanjikan. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com