Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Berbayar di OVI Store Dibuka Kuartal Kedua

Kompas.com - 04/04/2011, 12:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini semua aplikasi di OVI Store yang dapat diakses lewat ponsel Nokia hanya versi gratis saja. Namun, dalam waktu dekat, Nokia akan membuka aplikasi berbayara di OVI Store di Indonesia sehingga seluruh aplikasi yang tersedia di dunia dapat diakses pengguna Nokia. Hal ini juga memberi kesempatan lebih besar kepada para pengembang lokal untuk mendapat penghasilan secara langsung.

"Kami sudah menjalin kerja sama dengan tiga besar operator seluler di Indonesia untuk menyediakannya di kuartal kedua," kata Bob McDougall, Country Manager Nokia Indonesia, di Jakarta, Kamis (31/3/2011) lalu saat mendampingi Mary McDowell, Executive Vice President Mobile Phones Nokia yang sedang berkunjung ke Indonesia. Ia mengatakan, transaksi di OVI Store akan terintegrasi dengan operator billing sehingga memudahkan pengguna.

Bob optimistis, pembukaan layanan ini akan mendorong perekonomian di Indonesia khususnya memberi kesempatan lebih besar kepada para pengembang aplikasi. Bahkan, ia berharap kelak lahir aplikasi-aplikasi buatan lokal yang bisa mendunia lewat distribusi yang disediakan OVI Store ke berbagai negara.

"Bagaimana caranya membuat aplikasi buatan Indonesia bisa mendunia. Kami berusaha terus menjalin, terus bertukar pikiran lebih banyak lagi agar milyuner pertama datang di sini, anak muda baik laki-laki atau pertempuan yang untuk pertama kalinya membuat sesuatu yang menakjubkan, berbeda, dan sangat potensial untuk membawanya menjadi milyuner pertama," kata Bob.

Untuk mendorong lebih cepat terbentuknya aplikasi-aplikasi yang berkualitas, Nokia Indonesia berinvestasi mengembangkan sumber daya lokal seperti yang dilakukan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Bob mengatakan saat ini, pusat riset tersebut telah menciptakan sekitar 50 pengembang lokal berkualitas dan sudah menjaring total sekitar 3.000 orang untuk bergabung. Selain itu, pengenalan platform dan training juga dilakukan di berbagai daerah untuk menunjang kompetensi para pengembang lokal. Antara lain lewat kegiatan kontes coding di beberapa kota bersama komunitas pengembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com