Sony Sementara Tutup Layanan "Online"

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Sony Online Entertainment (SOE), perusahaan pengembang online game milik Sony, menangguhkan layanan mereka setelah menemukan seorang peretas telah mendapatkan akses untuk 23.400 kartu kredit dan debit dari para pelanggannya di luar Amerika Serikat.

Bagian dari divisi Sony Corp ini pun mengambil kebijakan untuk menonaktifkan layanan mereka sejak Senin (2/5/2011) malam. Perusahaan yang memproduksi EverQuest dan DC Universe Online ini mengatakan, konsultan keamanan dan tenaga ahlinya telah menemukan pencurian informasi pribadi dari 24,6 juta rekening pelanggan SOE.

Pencurian ini termasuk 12.700 kartu kredit non-AS atau kartu debit dan tanggal kedaluwarsa. Namun, kata Sony, informasi kartu kredit yang mungkin telah dicuri itu tidak termasuk kode keamanan kartu atau pin, yang berfungsi sebagai sumber otentikasi kedua.

Juru bicara SOE Taina Rodriquez pun menegaskan kalau penjebolan data ini bukan serangan kedua. "Penutupan sementara layanan SOE ini terkait dengan investigasi yang sedang berlangsung terhadap gangguan internal yang terjadi pada April lalu," katanya.

Pencurian data ini terjadi pada 10.700 kartu debit dari pelanggan di Austria, Jerman, Belanda, dan Spanyol. Informasi yang didapatkan dari kartu debit ini antara lain nama pelanggan, nomor rekening bank, dan nama rekening. (Kontan/J. Ani Kristanti)