Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Akan Geser Nokia di Smartphone

Kompas.com - 13/06/2011, 16:27 WIB

HELSINKI, KOMPAS.com - Mulai kuartal kedua 2011 ini, Samsung diperkirakan bakal menggeser posisi Nokia sebagai produsen smartphone terbesar di dunia. Demikian prediksi yang dirilis perusahaan sekuritas terkemuka asal Jepang, Nomura, Senin (12/6/2011).

"Pada 1996, Nokia meluncurkan Communicator dan sejak saat itu memimpin pangsa pasar dalam ukuran jumlah unit. Setelah 14 tahun di posisi puncak, Nokia kelihatannya harus menyerahkan mahkotanya di smartphone," tulis catatan analis yang dilansir Reuters. Pada kuartal ketiga 2011, bahkan Nomura memprediksi Nokia akan turun di peringkat ketiga di bawah Apple.

Meski saat ini masih yang terbesar, pangsa pasar Nokia terus tergerus iPhone dan Android. Raksasa produsen ponsel itu pun akhirnya memutuskan untuk beralih fokus dari Symbian ke Windows Phone dengan membangun ekosistem bersama Microsoft. Data terakhir IDC, pada kuartal pertama 2011, Symbian buatan Nokia masih memimpin dengan 24,3 persen disusul Apple dengan 18,7 persen, RIM 14 persen, Samsung 10,8 persen, dan HTC 8,9 persen.

Namun, Samsung membubuhkan tingkat pertumbuhan paling tinggi. Pangsa pasar Samsung naik 350 persen dibandingkan kuartal yang sama setahun sebelumnya. Salah satu kunci kesuksesan Samsung adalah mengadopsi platform berbasis open source Android buatan Google sehingga menghasilkan varian produk yang beragam dari harga rendah higga tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com