Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wawancara Khusus

Elop Pertimbangkan Indonesia Jadi Lokasi Pabrik Nokia

Kompas.com - 23/06/2011, 16:59 WIB

KOMPAS.com — Indonesia dengan populasi penduduk yang besar menjadi salah satu target pasar utama bagi Nokia. Perangkat handset berbasis Nokia Series 40 (S40), misalnya, diharapkan bisa diserap oleh pasar di Tanah Air yang masih tak terlalu besar terjangkau smartphone dan koneksi internet yang baik dibanding negara-negara maju.

Namun, apakah Indonesia selamanya hanya jadi target pasar? Mungkinkah Nokia diproduksi di Indonesia memakai sumber daya manusia Indonesia? CEO Nokia, Stephen Elop, berkomentar tentang hal itu dalam wawancara dengan Kompas.com di sela-sela Nokia Connection 2011 di Singapura, Selasa (22/6/2011) lalu.

Elop mengatakan bahwa Nokia memang sedang mencari lokasi alternatif terbaik untuk memproduksi handset. "Kita sedang cari lokasi terbaik untuk memproduksi handset, dan Indonesia pasti merupakan salah satu wilayah yang dipertimbangkan," kata Elop.

Namun, Elop mengatakan, saat ini belum ada rencana yang secara positif mengatakan Indonesia akan jadi tempat produksi Nokia. "Sejauh ini, kita belum punya rencana apa pun untuk Indonesia," kata Elop.

Elop hanya menyatakan bahwa Indonesia merupakan pasar menarik dengan populasi penduduk yang besar yang dimiliki dan ia memastikan akan berkunjung ke Indonesia. Ia berencana untuk bertemu dengan distributor, operator, dan developer aplikasi di Indonesia.

Sementara itu, Elop juga memandang penting dukungan terhadap para developer atau pengembang aplikasi Nokia di Indonesia, Elop mengatakan, "Salah satu yang menguntungkan adalah jika aplikasi bisa dipakai di banyak perangkat, seperti Nokia. Kita punya billing operator sehingga di belahan dunia mana pun, uang bisa dikumpulkan."

"Developer membutuhkan perangkat, support, dan lainnya. Nokia sangat serius untuk mengembangkan itu," kata Elop.

Namun, ketika ditanya apakah Nokia berencana mendirikan research center secara khusus untuk mengembangkan produk Nokia di Indonesia atau inkubator untuk men-support developer di Indonesia, Elop kembali mengatakan, "Sejauh ini kita belum punya rencana ke sana."

Menurut dia, ketika developer mendapati kesulitan, yang dibutuhkan adalah support dan Nokia bisa memberikan support secara global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com