Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baidu Gandeng Microsoft Sediakan Mesin Pencari Berbahasa Inggris

Kompas.com - 05/07/2011, 14:48 WIB

KOMPAS.com - Baidu, perusahaan web terbesar di China, akan bermitra dengan Microsoft, menyediakan hasil pencarian berbahasa Inggris. Namun demikian, hasil pencarian tetap disensor untuk memenuhi permintaan Pemerintah China.

Mesin pencarian berbahasa Inggris akan diarahkan dari Baidu ke mesin pencarian Bing milik Microsoft, demikian diungkapkan perusahaan China tersebut, Senin (4/7/11) malam.

Baidu mendominasi mesin pencari (seach engine) dengan pasar lebih dari 75 persen. Langkah ini bertujuan menambah kehadiran web Microsoft dalam pasar internet terbesar di dunia.

Baidu mencapai 83 persen pasar pencarian di China, tapi mereka juga memiliki lebih 10 juta
pencari berbahasa Inggris setiap hari. Pengguna internet di China tercatat 470 juta, namun hanya 30 persen dari penduduk yang memiliki akses internet.

Baidu berharap layanan ini dimulai akhir tahun 2011. Kedua perusahaan sudah siap bekerja sama dalam platform mobile dan halaman web.

Sejumlah analis mengatakan, kemitraan ini bertujuan mengambil pasaryang ditinggalkan Google, setelah bertengkar dengan Pemerintah China gara-gara sensor atas hasil pencarian Google. Meskipun demikian, hingga kini Google masih merupakan mesin pencari kedua terbesar di China.

"Kerja sama antara Baidu dan Microsoft akan lebih memperkuat dominasi Baidu dalam pasar mesin pencarian China, akan akan membuat bisnis Google di China lebih sulit," kata Dong Xu, analis dari Analysys International.

Namun analis lainnya berpendapat, "Ini hal yang baik, namun saya melihat dampaknya sangat kecil bagi Baidu. Saya tidak melihat banyak kata kunci Bahasa Inggris di Baidu. Lebih banyak ditemukan di Google," kata Wallace Cheung, analis Credit Suisse yang berkantor di Hong Kong.

Perusahaan pemasaran mesin pencari Greenlight melihat kesepakatan itu menguntungkan kedua belah pihak. "Ini menunjukkan kesempatan bagi Baidu untuk mencetak yang lebih
banyak dari pasar China. Baidu mendapatkan apa yang diinginkan untuk memperluas jaringannya ke mancanegara jika kerja sama ini diwujudkan," kata Chief Operating
Officer Greenlight, Andreas Pouros. (BBC/Guardian/KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com