Lima Start Up Lolos Seleksi Awal Project Eden

KOMPAS.com - Dua puluh pendiri digital start up lokal melakukan pitching di hadapan panelis untuk memperebutkan kesempatan bergabung di Project Eden, Sabtu (9/7/2011) di arena PPKI 2011 di Jakarta Convention Center. Masing-masing hanya diberi waktu lima menit untuk mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan panelis yang terdiri dari inisiator komunitas #StartUpLokal dan investor Project Eden.

Dari hasil pitching, lima tim kemudian terpilih untuk mengikuti proses pitching selanjutnya. Lima tim yang terpilih tersebut adalah Bumble Games Indonesia, Telunjuk, PointBump, Arsanesia, dan LocalBrand. Lima tim ini akan melakukan pitching kedua pada IdeaFest di Jakarta Convention Center (JCC), 21 Juli 2011.

Panelis terdiri dari inisiator #StartUpLokal yakni Aulia Halimatussadiah, Nuniek Tirta, dan Natali Ardianto, serta dari Project Eden yakni Megain Widjaja, Bernhard Soebiakto, Andi Sadha, Calvin Kizana, dan Kevin Mintaraga. Kevin mengatakan, lima tim tersebut dipilih karena menonjol dalam hal menguasai demand market, memiliki analisis market yang kuat, serta tajam dalam memaparkan ide.

Nuniek Tirta, saat ditemui Kompas.com mengungkapkan, dari lima tim yang terpilih, akan diseleksi lebih lanjut siapa yang berhak mengikuti Project Eden. "Meski berharap semuanya masuk, tapi kita lihat nanti siapa yang paling cocok dengan kami," ujar Nuniek usai Start Up Pitching di ruang Cendrawasih 2, JCC, Sabtu (9/7/2011).

Nuniek juga menambahkan, dalam pitching kedua mendatang, ia berharap kelima tim sudah siap dengan demo produk, bisnis plan, dan mampu menjelaskan apa yang mereka butuhkan dari investor. "Mereka akan diberi waktu lebih lama, yakni enam hingga sepuluh menit. Diharapkan mereka sudah lebih matang karena ini sudah kesempatan kedua," tambahnya.

Saat ini Project Eden masih menyeleksi start up lainnya yang sudah terdaftar dan tidak masuk ke dalam daftar pitching pertama. "Secara bertahap mereka yang belum masuk daftar pitching hari ini akan kami seleksi untuk mengikuti pitching di kantor hackerspace di Menteng. Semua yang terlibat di Project Eden adalah investor, di mana kami bukan menyediakan dana segar, namun fasilitas untuk mengembangkan start up yang masih berbentuk embrio, masih berbentuk ide. Masing-masing start up nantinya akan mendapat satu orang mentor sampai mereka siap berdiri sendiri," jelas Nuniek.

Usai pitching, acara dilanjutkan dengan #StartUpLokal Meet Up v.15 di mana para panelis dari Project Eden berbagi cerita seputar perjalanan mereka mendirikan dan mengembangkan perusahaan digital mereka.