Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi E-Commerce di Indonesia

Kompas.com - 19/07/2011, 22:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Berdasarkan data dari Google Advertising Planner pada Mei 2011, rata-rata pengguna internet Indonesia mengakses Wordpress selama 8 Menit, Blogspot selama 10 menit, dan Twitter selama 16 Menit setiap harinya. Dua tujuan dengan waktu kunjungan terlama adalah Facebook (28 Menit) dan Kaskus (30 menit). Hal ini menunjukkan waktu yang dipakai untuk bersosial media oleh orang Indonesia sangat besar.

Hal ini disampaikan Nukman Luthfie, founder dan CEO Musikkamu.com. “Pengguna internet di Indonesia berjumlah 340 sampai 50 juta orang, dengan jumlah pengguna Facebook sebanyak 36 juta orang. Indonesia menjadi negara pengguna Facebook terbanyak ke-dua di dunia, karena dari 750 juta pengguna facebook di dunia, 36 juta-nya berasal dari Indonesia,” ujar Nukman dalam pers conference peluncuran dealgoing.com di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (19/7/2011). Nukman menjadi salah satu narasumber yang memberikan pembahasan mengenai potensi e-commerce di Indonesia.

Dalam presentasinya Nukman juga memaparkan bahwa Indonesia juga merupakan capital Country di Asia untuk Twitter. “Sebanyak 30 persen dari total trending topic dunia, dihasilkan dari Indonesia. Kita bisa kapan saja membuat Trending Topic, semau kita. Uniknya lagi, hampir sebagian besar pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia melakukan update status secara mobile,” tambah Nukman.

Hal ini menurut Nukman, disebabkan karena 80 persen handset di Indonesia sudah bisa mmeberikan layanan browsing internet. “Bahkan kini, orang bisa melakukan update status kapan saja dan dimana saja. Melaporkan kemacetan, bahkan sedang menonton tv atau membaca berita pun isinya bisa langsung di-tweet,” ungkapnya.

Bahkan Nukman menemukan sebuah artikel yang ditulis jurnalis The Economis berjudul : Eat, Pray, Tweet (edisi Januari 2011) yang menunjukkan aktifitas social media di Indonesia. Artikel bisa diakses dari link berikut : http://www.economist.com/node/17853348

Fenomena Social Media addict ini menurut Nukman, merupakan pangsa pasar yang besar bagi perusahaan untuk melakukan strategi pemasaran. “Dengan mengandalkan social media, perusahaan bisa lebih dekat dengan konsumen tanpa terkesan beriklan seperti iklan-iklan konvensional. Tanpa disadari, pengguna social media akan membaca pesan iklan anda karena mereka selalu penasaran untuk melakukan update informasi kapan saja dan dimana saja,” ungkapnya.

Social Media memiliki istilah peer influence yakni bisa menyebarkan informasi dari individu ke individu lain secara cepat dan terus-menerus. “Oleh karena itu, diperlukan strategi marketing yang bagus untuk bisa menembus pangsa pasar online, misalnya dengan mempelajari social technografi,” jelas Nukman. Pendekatan ini memadukan antara teknologi dengan kebutuhan sosial masyarakat karena menurut Nukman, konsumen online memiliki pengaruh 70 persen lebih banyak dibandingkan konsumen offline.

“Konsumen akan segera membagi kepuasan atau ketidakpuasan mereka terhadap barang atau jasa melalui akun jejaring sosialnya secara real time. Oleh karena itu, perusahaan harus mengawasi media sosial dan melakukan riset terus-menerus tentang perilaku konsumen di media sosial,” tutup Nukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com