Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tetap Tagih Data Center BlackBerry

Kompas.com - 27/07/2011, 20:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Research In Motion(RIM) Ltd boleh saja memilih untuk membangun pabrik baru di Penang, Malaysia. Tetapi regulator di Indonesia tetap akan menagih janji perusahaan asal Kanada ini untuk membangun data center di Indonesia.

Anggota Badan Regulator Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengatakan, regulator akan segera memanggil pihak RIM di Indonesia untuk menanyakan kapan realisasi pendirian data center tersebut. Pembahasan mengenai pendirian data center ini memang sudah terkatung-katung selama lebih dari dua tahun.

"Nanti kita akan panggil mereka untuk menanyakan hal itu, janjinya memang Juli kasih keputusan," kata Heru dalam pesan pendeknya, Selasa (26/7/2011).

Mengenai pembangunan pabrik baru RIM di Penang, Malaysia yang sudah mulai beroperasi pada awal Juli ini, Heru sendiri enggan berkomentar lebih lanjut.

Perwakilan RIM di Indonesia menjelaskan, sejak 1 Juli 2011, sejumlah perangkat telepon pintar BlackBerry diproduksi di Penang, Malaysia. Namun mereka enggan menjelaskan alasan yang mendasari keputusan mereka untuk berinvestasi di negeri jiran daripada di Indonesia.

"RIM berkomitmen kepada seluruh pasar di Asia, langkah memproduksi perangkat dan aksesoris BlackBerry di berbagai negara adalah salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan kemampuan kami melayani seluruh memenuhi pelanggan," mengutip pernyataan resmi RIM melalui surat elektronik.(Kontan/Bernadette Christina Munthe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com