Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NSA Buka Lowongan untuk 3.000 "Hacker"

Kompas.com - 04/08/2011, 05:52 WIB

KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat membuka lowongan bagi peretas (hacker) sistem komputer yang merasa dirinya cukup piawai menangani bidang yang mereka sebut "masalah paling berat di muka bumi". National Security Agency mengaku butuh banyak peretas untuk menghadapi perang siber yang semakin menjadi ancaman keamanan nasional.

Tugasnya antara lain memperkuat jaringan, menjaganya agar tetap terbarui, melakukan uji coba menembus sistem untuk menemukan celah keamanan, dan mengamati tanda-tanda adanya serangan.

Ketersediaan tenaga peretas profesional ini kalah banyak dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan AS. Itu sebabnya, sejumlah agen federal, mulai dari DOD, DHS, NASA, dan NSA, datang ke Las Vegas, minggu ini, untuk menghadiri Defcon, konvensi tahunan para peretas sedunia.

NSA membutuhkan sedikitnya 1.500 orang pada tahun fiskal yang berakhir 30 September 2011 dan 1.500 orang lagi tahun depan. Kebanyakan dari mereka adalah tenaga ahli siber. Pada ajang Defcon yang diikuti sekitar 10.000 peserta, NSA harus bersaing dengan badan lain untuk menemukan tenaga terbaik.

Agen mata-mata Amerika Serikat itu selama ini menjalankan strategi menyerang dan bertahan dalam perang siber. Lembaga ini mematai-matai musuh dan melindungi jaringan komputer AS yang menyimpan materi super-rahasia, target empuk para musuh AS.

"Saat ini pejuang siber yang kami butuhkan, bukan ilmuwan roket," kata Richard George, Direktur Teknis Information Assurance Directorate NSA yang menangani sistem pertahanan siber. "Inilah perang yang kita hadapi sekarang. Dan, kami butuh tenaga terbaik dan terpintar yang siap menyandang predikat pejuang siber." (National Geographic Indonesia/Ni Ketut Susrini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com