Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obsesi Jadi "Super Mom" Bikin Stres

Kompas.com - 23/08/2011, 12:48 WIB

Kompas.com - Menjadi ibu adalah tugas yang menguras banyak tenaga, apalagi untuk seorang ibu bekerja. Kuncinya adalah tetap santai, rasional dan tak perlu malu minta bantuan. Ibu baru yang terobsesi menjadi "super mom" cenderung lebih tertekan, bahkan rentan depresi.

Seorang ibu yang merangkap sebagai wanita karir pada umumnya lebih tertekan, terutama jika mereka tidak bisa mengatur kehidupan keluarga dan pekerjaannya.

"Anggapan bahwa wanita ideal adalah yang bisa mengerjakan semua tugasnya, baik sebagai ibu atau wanita karir justru akan meningkatkan level gejala depresi," kata Katrina Leupp, peneliti dari Universitas Washington, di Seattle, AS.

Leupp menganalisa survei tahun 1987 yang diikuti 1.600 wanita menikah. Para responden itu menjawab pertanyaan untuk menilai dukungan mereka pada status bekerja seorang wanita, termasuk apakah mereka setuju dengan pernyataan seperti "seorang wanita akan lebih bahagia jika mereka tinggal di rumah dan mengasuh anak."

Di tahun 1992 dan 1994, para responden yang kini berusia 40 tahun itu kembali disurvei mengenai gejala-gejala depresi. Seperti pada studi awal, hasil survei mengindikasikan bahwa wanita yang bekerja di luar rumah lebih sedikit memiliki gejala depresi. Leupp menduga karir yang dimiliki membuat para wanita itu lebih banyak interaksi sosial, aktivitas dan penghasilan.

Di antara wanita bekerja, mereka yang paling bahagia adalah yang di awal studi menjawab mereka tidak berharap memiliki karir dan keluarga yang seimbang. "Tampaknya ironis, mereka yang tidak memasang target untuk memiliki kehidupan karir dan keluarga seimbang justru yang mentalnya paling sehat," kata Leupp.

Walau begitu, menurut Leupp bukan berarti sikap optimis akan keseimbangan karir dan keluarga akan mendatangkan depresi. Mungkin saja wanita yang punya sikap optimis dalam penelitian ini ternyata bekerja di lingkungan yang tidak mendukung targetnya.

"Ketika mereka tidak bisa menyeimbangkan kehidupan karir dan keluarga mereka merasa lebih tertekan dan frustasi," katanya.

Para pakar menyebutkan, menjalani peran ibu adalah sebuah proses. Dibutuhkan kematangan emosi dalam menerima kehadiran anak. Untuk mereka yang bekerja tentu tantangannya menjadi lebih besar, karena itu tak perlu segan meminta bantuan dari suami, orangtua atau teman.

Cukup banyak contoh ibu bekerja yang tetap sukses mengurus keluarganya, Anda bisa menjadikan mereka contoh, terutama untuk menutup hal-hal yang dianggap menjadi kekurangan. Selamat menjalani peran baru.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

    TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

    Software
    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    Gadget
    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com