Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vendor Lokal Siap Produksi Modem Wimax Mobile

Kompas.com - 06/09/2011, 10:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah memperbolehkan penggunaan teknologi WiMax 802.16e (mobile) membuka peluang bisnis bagi para vendor perangkat internet kecepatan tinggi atau broadband wireless access (BWA), khususnya modem pemancar dan modem bagi konsumen.

Rofik Sudrajad Saputro, Corporate Communication PT Hariff Daya Tunggal Engineering menuturkan, perusahannya sudah siap merakit perangkat-perangkat khusus WiMax 802.16e tersebut. "Kami siap memenuhi kebutuhan perangkat tersebut," kata Rofik akhir pekan lalu.

Untuk itu, saat ini PT Harrif telah bekerjasama dengan vendor asing yakni Tranzeo Wireless Technologies Incorporation asal Kanada dan Harris Telesima asal Amerika Serikat untuk teknologi WiMax 802.16e. Namun tidak menutup kemungkinan kami kami menggandeng partner baru," tuturnya.

Saat ini PT Harrif telah memanfaatkan pusat perakitan perangkat WiMax di Bandung dengan kapasitas 20.000 unit per tahun. Tentu dengan potensi permintaan yang WiMax ia optimistis pendapatan perusahannya bisa meningkat hingga sebesar 20-25 persen tiap tahun. "Rencana bisnis kami tiap tahun tumbuh sampai 25 persen," katanya.

Tidak hanya Harrif, beberapa vendor lain yakni PT Darma Persada untuk produk Xirka telah mendapatkan pinangan dari operator PT Berca Hardayaperkasa untuk pengadaan perangkat. "Kami telah menggandeng vendor merek Xirka," kata Duta Sarosa, Direktur Berca.

Menurut Duta, Xirka siap untuk penggunaan standar teknologi terbaru yakni WiMax 802.16e. Apalagi saat ini Xirka telah menggandeng vendor asal China Huawei untuk produksi perangkat. "Apalagi kami butuh teknologi yang ekonomis ," katanya.

Vendor lain yang kabarnya siap menjual perangkat WiMax 802.16e adalah PT Panggung Electronic. Panggung Electronic telah melakukan uji coba penggunaan perangkat tersebut kepada operator.

Gatot S. Dewa Broto Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika mengingatkan, kewajiban memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30-40 persen untuk perangkat.(Kontan/Yudo Widiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com