Mudahkan Bikin Sketsa Digital di Mana Saja

BERLIN, KOMPAS.com - Pada pameran IFA 2011 yang sedang berlangsung di Berlin, Jerman, 2-7 September 2011, Samsung meluncurkan ponsel pintar terbarunya yakni Samsung Galaxy Note. Berbeda dengan smartphone layar sentuh pada umumnya, produk ini dilengkapi pena sejenis pena stylus untuk melukis sketsa dan coretan tangan di atas layar.

Keunggulan utama ponsel pintar ini memang terletak pada S-Pen yang bisa digunakan untuk membuat sketsa dan karya seni, maupun untuk mencatat. Ponsel pintar ini juga sudah dilengkapi S-memo, aplikasi multimedia yang dirancang untuk merekam semua bentuk konten yang dibuat pengguna.

Gambar, rekaman suara, teks yang diketik, catatan tulisan tangan, semua dapat ditangkap melalui sebuah aplikasi tunggal dan diubah menjadi memo yang bisa disunting, disimpan, dan dibagikan kepada pengguna lain. Bahkan, peta dari Google Maps pun bisa disimpan melalui S-Memo dan dicorat-coret sesuai kebutuhan untuk dikirim ke pengguna lain.

Handset ini menggabungkan manfaat inti dari berbagai perangkat bergerak dengan tetap menjaga portabilitas ponsel pintar. Dengan layar relatif lebar 5,3 inci HD Super AMOLED, ponsel layar sentuh penuh ini menjadi semacam perpaduan antara tablet Samsung Galaxy Tab dengan ponsel pintar Samsung Galaxy S II.

Samsung Galaxy Note berjalan pada platform Android 2.3 (Gingerbread) dilengkapi prosesor 1.4 HHz dual-core. Kecepatan jaringan diaktifkan melalui HSPA plus dan LTE, yang memungkinkan pengguna bisa melakukan streaming video secara real-time atau terlibat dengan pengguna lain dalam platform game online.

Tebal ponsel pintar ini berukuran 9.6 mm. Namun, panjangnya yang mencapai 83 mm bisa membuat pengguna seperti sedang menggunakan tablet untuk menelepon. Dilengkapi kamera digital 8 Megapixel dan kamera depan sebesar 2 megapixel, ponsel ini bisa digunakan untuk keperluan fotografi, editing, serta berbagi foto.

Kehadiran Samsung Galaxy Note bisa menggantikan kehadiran Samsung Galaxy Tab 7,7 dan Samsung Galaxy S II yang telah ditarik dari pameran IFA 2011. Sebelumnya, Samsung menghormati keputusan pengadilan yang melarang penjualan produk-produknya terkait gugatan sengketa paten dari Apple.