Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor "Perusak" Libido Pria

Kompas.com - 13/09/2011, 08:16 WIB

KOMPAS.com - Hubungan seksual yang menyenangkan dan aman bukan hanya membuat seseorang memiliki ikatan emosi yang kuat dengan pasangannya, tetapi juga bisa memperpanjang usia.

Sayangnya, hasrat seksual tidak selalu berkobar-kobar, seringkali redup, bahkan padam. Faktor penyebabnya bukan hanya emosional, tetapi juga kondisi fisik atau penyakit.

"Jika seorang pria punya masalah dalam performa seks mereka, kebanyakan karena gangguan penyakit. Walau disfungsi ereksi diperkirakan diderita hampir 20 persen pria, namun sebenarnya masalah tidak bisa orgasme juga bisa dialami oleh pria yang tidak menderita disfungsi efeksi," kata Dr.Mehmet Oz.

Berikut ini adalah 4 kondisi, baik emosional atau fisik, yang sering menurunkan gairah seksual khususnya di kalangan pria.

1. Tak punya privasi

Meski Anda berdalih ingin mendekatkan diri pada lingkungan sosial suami, namun seorang istri yang selalu ingin tahu aktivitas dan teman-teman pasangannya bisa mengacaukan hubungan. Hal tersebut juga membuat pria merasa kehilangan privacy dan kebebasan. Penelitian bahkan menunjukkan 92 persen pria yang pasangannya terlalu ingin terlibat dengan teman-temannya mengalami gangguan ereksi, dibandingkan dengan pria yang memiliki kebebasan dalam pertemanan. 2. Stres oksidatif

Radikal bebas bisa merusak produksi nitric oxide yang membantu melebarkan pembuluh darah sehingga sirkulasi darah ke bagian organ intim menjadi lancar. Karena itu beberapa jenis obat-obatan untuk disfungsi ereksi bekerja dengan cara meningkatkan nitric oxide dalam tubuh.

Antioksidan si penangkal radikal bebas serta DHA diketahui membantu mengatasi masalah ereksi. Demikian juga halnya dengan beberapa jenis mineral seperti zinc. Karena itu disarankan untuk mengonsumsi beragam makanan yang mengandung sumber-sumber tersebut.

3. Testosteron rendah karena antidepresan

Kekurangan hormon seks testosteron akan menyebabkan penurunan libido sehingga seorang pria akan sulit merasa terangsang. Ada beberapa jenis obat antidepresan yang bisa menurunkan hormon seks tersebut.

Konsultasikan pada dokter jika obat-obatan yang Anda konsumsi berpengaruh pada kehidupan seks Anda. 4. Diabetes, penyakit jantung, atau obesitas

Salah satu dari penyakit-penyakit tersebut akan berpengaruh pada peradangan, sirkulasi darah dan kadar hormon. Penelitian menunjukkan pria obesitas yang menderita diabetes tipe 2, disarankan untuk menurunkan berat badannya. Penurunan berat hingga 5 persen cukup efektif untuk meningkatkan gairah seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com