Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Steve Jobs

Penyesalan Mendalam Sang Ayah Kandung

Kompas.com - 08/10/2011, 16:28 WIB

Hanya satu hal yang diinginkan Abdulfattah John Jandali (80), imigran Muslim asal Suriah, yang juga ayah biologis salah satu pendiri perusahaan komputer Apple, Steve Jobs. Keinginannya sederhana, duduk minum kopi dan berbincang-bincang dengan anak kandungnya, yang tak sempat dia kenal. Keadaan memaksa Jandali dan ibu kandung Jobs, Joanne Schieble (sekarang Joanne Simpson), menyerahkan bayi mungil itu untuk diadopsi. Jobs lahir di San Francisco, 24 Februari 1955, dan diadopsi pasangan Paul dan Clara Jobs tak lama setelah dilahirkan. Mereka tinggal di Lembah Silikon, kawasan industri elektronik di AS.

Sayang beribu sayang, harapan Jandali kandas menyusul kematian Jobs, Rabu (5/10), di kediamannya di Palo Alto, California, akibat penyakit kanker pankreas yang lama dideritanya. Kepada surat kabar New York Post, Jandali mengaku baru tahu beberapa tahun terakhir kalau anaknya adalah "orang besar" sekaligus petinggi di perusahaan komputer bergengsi di dunia.

Walau sangat ingin bertemu, Jandali mengaku tak berani menelepon Jobs karena khawatir anak kandungnya itu salah sangka, mengira dia mengejar-ngejar Jobs yang kini terkenal dan kaya raya. Jandali berkali-kali mengirimkan surat elektronik mengajak bertemu, tetapi tak pernah berbalas. "Sekarang, saya tak punya apa-apa lagi untuk dikatakan," ujar Jandali.

Dengan nada penyesalan, Jandali mengaku tak akan pernah menyerahkan Jobs untuk diadopsi orang jika keputusan itu ada di tangannya. Keputusan adopsi diambil ibu Jobs, Joanne, lantaran ayahnya tidak mau punya menantu imigran Suriah. Joanne terpaksa pindah ke San Francisco bersama bayinya. Pada kondisi itulah, dia memutuskan untuk melepaskan Jobs.

Berbeda dengan perlakuan Jobs kepada ayah biologisnya, visioner besar dunia itu lebih bisa menerima kembali ibu kandungnya. Dia juga "merangkul" adik kandungnya, Mona Simpson, yang baru dikenalnya setelah dewasa. Jobs mengetahui keberadaan Mona saat menelusuri masa lalunya. Nasib Mona lebih beruntung, dia lahir setelah Jandali dan Joanne menikah resmi beberapa bulan setelah Jobs diadopsi.

Mona dan Jobs berhubungan sangat erat. Jobs tak ragu menyebut Mona anggota keluarganya dan rutin meneleponnya untuk berbincang. Mona, yang juga penulis buku terkenal Anywhere but Here, mendedikasikan karyanya untuk Steve. Dia juga bahkan menulis sebuah buku lain berjudul A Regular Guy yang terinspirasi dari hubungan di antara mereka.

Boleh jadi, Jobs tak ingin anak-anaknya mengulang apa yang dahulu dia alami, terasing dari sosok ayah kandung. Pada saat-saat akhir, dia membuat biografi yang ditulis kandidat pemenang hadiah Pulitzer, Walter Isaacson. Biografi itu memang menjadi antisipasinya sebelum meninggal. "Saya ingin anak-anak mengetahui siapa ayahnya. Saya ingin mereka tahu mengapa saya tak dapat selalu berada di dekat mereka. Saya ingin mereka tahu mengapa dan memahami apa saja yang telah saya lakukan," ujar Jobs menjawab pertanyaan Isaacson.

Isaacson sebelumnya mengaku sangat heran, Jobs memutuskan menceritakan apa saja dalam biografinya itu. Padahal, selama ini Jobs hidup seolah pertapa, yang sangat merahasiakan kehidupan pribadinya, terutama dari media massa.

Pertanyaan dan percakapan itu disampaikan Isaacson dalam wawancara terakhir dengan Jobs di kediamannya di Palo Alto, California. Menurut Isaacson, saat terakhir bertemu di beberapa pekan lalu, Jobs tertidur meringkuk kesakitan di tempat tidurnya. "Namun, pikirannya masih sangat tajam dan nada suaranya pun masih sangat bersemangat", tulis Isaacson dalam sebuah esai di situs web majalah Time. (REUTERS/DWA)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Resmi, Status WhatsApp Kini Bisa 'Upload' Video hingga 1 Menit

    Resmi, Status WhatsApp Kini Bisa "Upload" Video hingga 1 Menit

    Software
    Smartphone Huawei Enjoy 70s Meluncur, Desain Mirip Pura 70

    Smartphone Huawei Enjoy 70s Meluncur, Desain Mirip Pura 70

    Gadget
    Elon Musk Bangun Superkomputer Baru demi AI Grok

    Elon Musk Bangun Superkomputer Baru demi AI Grok

    Internet
    Pengertian dan Perbedaan Broadband dan Dedicated Internet

    Pengertian dan Perbedaan Broadband dan Dedicated Internet

    Internet
    Pakai Generative AI, Calon Kepala Daerah Dapat Lakukan Kampanye Politik Lebih Optimal dan Efisien

    Pakai Generative AI, Calon Kepala Daerah Dapat Lakukan Kampanye Politik Lebih Optimal dan Efisien

    Software
    Canva Enterprise Meluncur, Platform Desain Grafis Khusus untuk Pengguna Kantoran

    Canva Enterprise Meluncur, Platform Desain Grafis Khusus untuk Pengguna Kantoran

    Software
    Smartphone Realme Narzo N65 5G Meluncur, Pakai Chip Dimensity 6300 dan Kamera 50 MP

    Smartphone Realme Narzo N65 5G Meluncur, Pakai Chip Dimensity 6300 dan Kamera 50 MP

    Gadget
    Pengguna WhatsApp Kini Bisa Bikin Pesan Suara di Status WA Lebih Panjang

    Pengguna WhatsApp Kini Bisa Bikin Pesan Suara di Status WA Lebih Panjang

    Software
    Cara Aktivasi Internet Roaming Telkomsel di HP Android dan iPhone

    Cara Aktivasi Internet Roaming Telkomsel di HP Android dan iPhone

    Internet
    YouTube Music Bisa Cari Lagu dengan Bersenandung, Begini Caranya

    YouTube Music Bisa Cari Lagu dengan Bersenandung, Begini Caranya

    Software
    Membandingkan Konsol Advan X-Play, Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go dan MSI Claw

    Membandingkan Konsol Advan X-Play, Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go dan MSI Claw

    Gadget
    Cara Membuat Nada Dering WhatsApp Sebut Nama Sendiri, Mudah dan Praktis

    Cara Membuat Nada Dering WhatsApp Sebut Nama Sendiri, Mudah dan Praktis

    Software
    Pakai Dual-Rec di Samsung S24 Ultra, Bikin Fancam dan Nge-Vlog Sekaligus Saat Nonton Konser Lebih Praktis

    Pakai Dual-Rec di Samsung S24 Ultra, Bikin Fancam dan Nge-Vlog Sekaligus Saat Nonton Konser Lebih Praktis

    Gadget
    Spesifikasi dan Harga Vivo Y28 di Indonesia

    Spesifikasi dan Harga Vivo Y28 di Indonesia

    Gadget
    2 Cara Membuat Tulisan Unik Monospace di WhatsApp dengan Mudah

    2 Cara Membuat Tulisan Unik Monospace di WhatsApp dengan Mudah

    Software
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com