Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Banjir, Pasokan "Hard Disk" Dunia Terganggu

Kompas.com - 25/10/2011, 22:56 WIB

KOMPAS.com — Banjir yang terjadi sejak pertengahan Juli lalu di Thailand membawa dampak yang signifikan terhadap industri komputer dunia, khususnya untuk produk notebook dan PC desktop. Bencana banjir Thailand terburuk selama 50 tahun terakhir ini telah memaksa penutupan ratusan pabrik yang berada di sekitar kota Bangkok.

Menurut catatan analisis Data Corp, dari ratusan pabrik ini beberapa di antaranya memproduksi sepertiga dari total produksi hard disk di negara tersebut, atau sekitar 120 juta unit hard disk per tahun. Thailand, menurut perusahaan pengamat pasar, iSuppli, menghasilkan sekitar seperempat dari total produksi hard disk di dunia.

Vendor hardware besar seperti Dell dan HP bergegas mencari tempat produksi alternatif untuk mencegah tersendatnya pasokan produk-produk mereka. Vendor lain seperti Apple menyebutkan, penutupan pabrik dan gangguan pasokan hard disk ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap produksi dan ketersediaan komputer desktop dan laptop Apple.

Awal pekan ini, CEO Apple Tim Cook mengatakan, "Hampir dipastikan kekurangan pasokan hard disk ini akan memengaruhi industri secara keseluruhan."

Gangguan dan keterlambatan pasokan hard disk ini akan terus berlanjut sampai Juli tahun depan, demikian dikatakan oleh seorang analis Gartner, meskipun masih terlalu dini untuk memprediksi dampaknya di masa depan.

Produsen hard disk yang terkena dampak langsung bencana banjir ini adalah Western Digital, Toshiba, Seagate, dan Samsung. Western Digital sebagai pembuat hard disk terbesar di dunia memiliki sekitar 37.000 karyawan di Thailand dan untuk sementara harus menghentikan produksinya, demikian menurut iSuppli. Perusahaan ini memproduksi 53,8 juta unit hard disk pada kuartal kedua tahun ini, mewakili 32 persen pangsa pasar global. Toshiba, pemasok hard disk peringkat keempat, baru-baru ini juga telah menghentikan produksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com