Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Gunakan Teknologi Tinggi dalam Ibadah Haji 2011

Kompas.com - 07/11/2011, 12:04 WIB

KOMPAS.com — Pemerintah Arab Saudi memanfaatkan teknologi dan peralatan elektronik untuk mengatur pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Ini dimaksudkan untuk membantu pengendalian jutaan jemaah haji dari seluruh dunia tersebut.

Penanganan pertemuan manusia tahunan terbesar di dunia itu menimbulkan masalah keamanan tersendiri bagi Arab Saudi—penjaga dua tempat paling suci umat Islam di kota Mekkah dan Madinah.

Kementerian urusan agama telah mengirim 3,25 juta pesan tertulis setiap hari ke telepon genggam para jemaah untuk memberitahu mereka mengenai prosedur ritual haji yang benar guna "mencegah hal yang membahayakan", kata pejabat kementerian itu, Sheikh Talal al-Uqail, yang dikutip oleh kantor berita resmi Saudi, SPA.

Pesan itu dilakukan oleh lebih dari 3.000 ulama, penerjemah, dan petugas administrasi, bertujuan untuk memperbaiki "kesalahan" yang dilakukan para jemaah, kata laporan tersebut.

Pada waktu yang sama, Pemerintah Arab Saudi mengikuti dan mengatur gerakan kerumunan jemaah dengan peralatan pengawasan elektronik yang melacak setiap jemaah selama lima hari ibadah haji, kata Menteri Haji Saudi Fuad al-Farsi.

Polisi agama, sementara itu, menyiarkan video dan dokumen untuk panduan para jemaah di laman internet bersama video YouTube, yang dapat diakses di http/www.youtube.com/user/movieshajj.

Dan, untuk pertama kalinya tahun ini, ibadah haji disiarkan langsung oleh YouTube bekerja sama dengan Pemerintah Saudi. Siaran itu dapat dilihat di youtube.com/hajjlive.

Lebih dari dua juta umat Islam pada Sabtu mengalir ke Jabal Arafah dan dataran sekitarnya, menandai hari puncak ibadah haji.

Naik haji adalah satu dari lima rukun Islam dan wajib dilakukan sedikitnya sekali selama hidup oleh semua orang Islam yang mampu melakukan perjalanan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com