Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Beraplikasi Lokal Bikin Pengguna Lebih "Happy"

Kompas.com - 23/11/2011, 09:01 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Ponsel yang memiliki aplikasi lokal akan lebih menguntungkan bagi pengguna. Hal itu disebabkan ponsel tersebut akan memudahkan aktivitas harian penggunanya.

HHP Director Samsung Electronics Indonesia, Budi Janto menjelaskan kepada para developer agar membuat aplikasi lokal yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehariannya baik mendukung kinerja,edukasi maupun aplikasi hiburan.

"Jika ponsel kita memiliki local content, maka kita juga happy. Kami memiliki visi untuk membuat ponsel pintar yang membuat penggunanya bisa lebih happy saat menggunakan," ungkap Budi selepas acara "Samsung Beyond: New Opportunities" di Jakarta, Selasa (22/11/2011).

Saat ini Samsung memiliki jajaran ponsel mulai dari feature phone (low end), ponsel pintar hingga tablet. Untuk menarik minat pengguna gadget, ponsel Samsung diisi dengan aplikasi baik dari Android Market ataupun dari Samsung App Store.

Khusus Samsung App Store, jumlah aplikasi yang ada mencapai 50.000 aplikasi secara global. Namun aplikasi lokal hanya berjumlah 50 aplikasi. Agar menarik minat pembeli lokal, Samsung mengajak developer lokal untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan konsumen.

"Aplikasi lokal yang sudah ada misalnya e-reading, musiku dan Al Quran digital. Kami mendorong developer lokal bisa membuat seperti itu," tambahnya.

Ponsel Samsung saat ini sedang dalam pertumbuhan signifikan baik secara global maupun di Indonesia. Berdasarkan riset GfK, ponsel pintar Samsung meraih peringkat pertama dalam penjualannya secara global hingga kuartal III-2011. Sedangkan di Indonesia, pangsa pasarnya sudah mencapai 50 persen.

Dengan dukungan sistem operasi Android besutan Google, ponsel Samsung juga semakin diminati oleh masyarakat. Tapi, untuk menambah minat pengguna ponsel Samsung sendiri, maka pihak Samsung juga menyediakan Samsung App Store.

Samsung pun mengaku berani menghadapi pemain besar seperti Apple. "Meski punya segmen sendiri, kami akan head to head dengan Apple," tambahnya.

Harapan Samsung, para developer mau membuat aplikasi untuk Samsung App Store. Ia mengatakan, tidak ada target jumlah aplikasi lokal yang akan diraih. Pokoknya, kata Budi, bisa bertambah sebanyak-banyaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com