Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Konser Kilau Anggun": Hiburan Plus Edukasi ala Anggun

Kompas.com - 28/11/2011, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dalam Konser Kilau Anggun, vokalis Anggun Cipta Sasmi tak semata menghibur kira-kira 8.000 penonton. Anggun juga berusaha
memberi konser edukatif bagi mereka yang memadati Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (27/11/2011) malam.

Konser yang diselenggarakan oleh produsen shampo Pantene dan promotor Berlian Entertainment itu sejak awal sudah memberi kejutan. Begitu waktu menunjukkan pukul 20.15 WIB, bertudung kain warna keemasan Anggun muncul di antara para penonton Kelas Tribun Platinum sambil berjalan menuju panggung yang
bergerak naik dengan sistem hidrolik. Tudung keemasan itu lalu disingkapnya. Maka tampak jelas perempuan seksi ini berbalut mini dress warna keemasan dan menggenggam tongkat hitam.

Para penonton seketika jadi riuh begitu vokalis yang berdomisili di Paris, Perancis, ini menyuguhkan "Stronger" dan "Impossible" sebagai pemanasan. Anggun benar-benar tampil lepas pada dua lagu pertama tersebut seperti yang diungkapkannya. "Terakhir aku datang di JCC 2006 lalu. Yang terakhir kali itu aku deg-degan banget. Biasa lah, nervous. Tapi, setelah aku pikir, ternyata aku bukan orang asing. Bahkan, ada yang mengenal aku dari zaman aku masih pakai celana pendek," celotehnya disambut tepuk tangan hangat oleh para penonton.

Anggun kian melebur bersama para penonton. Sesekali guyonan dilepaskannya. "Kalau sekarang, bajunya yang pendek seperti ini. (Perancang fashion) Tex Saverio, bukan cuma Lady Gaga doang yang dipakein baju sama dia. Eh, ngomong-ngomong, tadi pas naik celananya (celana dalamnya) kelihatan enggak? Sedikit? Enggak apa-apa, bonus," tuturnya dalam canda. "Ini konser edukatif, bisa enggak kalian ucapkan bonjour (bahasa Perancis)? Karena kalian sudah pintar-pintar, yuk kita lanjutin nyanyinya," pintanya sebelum melangkah ke "Still Remind Me" dan "Buy Me Happiness".

Anggun, yang dikawal oleh permainan musik Sa'Unine String Orchestra, yang dipimpin oleh Oni Krisnerwinto, serta band yang terdiri dari Andy Ayunir (keyboard), Boris "The Flowers" Simanjuntak (gitar), Rudy (bas), dan Iyun "Discuss" (drum), agaknya sedikit gregetan dengan histeria para penonton. "Kalau mau tepuk tangan, di akhir lagu saja. Jadi, jangan cuma tepuk tangan lalu yeaaah... Ini supaya kami tahu kami disinergi. Ini konser edukatif nomor dua," ucap Anggun sambil tersenyum sebelum menyanyikan "Yang Terlarang" dan "Yang Aku Tunggu".

Usai menyuguhkan enam lagu dengan konsep musik rockestra, masuk ke lagu ketujuh Anggun memanggil Andy Ayunir untuk mengiringinya pada lagu "Berkilaulah" bersama Sa'Unine String Orchestra. Kali ini Anggun mengenakan gaun panjang dari kain songket. "Eh bajunya bagus enggak? Didi Hediprasetyo," katanya mempromosikan busana karya perancang fashion Didi Hediprasetyo. "Batik ya?" seru seorang penonton. "Ini songket, Sayang. Konser edukatif nomor tiga," jawab Anggun diiringi permainan piano Andy pada intro "Bayang Ilusi", salah satu hit lama Anggun dalam industri musik Indonesia.

Anggun kemudian menghela napas sejenak usai lagu "Bayang Ilusi". Namun, tiba-tiba saja seruan seorang penonton mengalihkan perhatian Anggun. "We love Anggun!" ujar penonton pria itu dari Kelas Festval. "Aku tresno koe. Aduh, mau
bilang gitu aja pakai we love you," balas Anggun berbumbu tawa kecil, dilanjutkan dengan berduet bareng Denada dalam lagu "Want You to Want Me".

"Takut" dan "Mimpi", dua lagu yang juga pernah dipopulerkan oleh Anggun sebelum masuk industri musik internasional, digelindingkannya pula dalam Konser Kilau Anggun. Setelah itu, kejutan lain memesona para penonton. Anggun menghadirkan vokalis grup GIGI, Armand Maulana, di pentas yang bergerak naik dengan sistem hidrolik.

Anggun dan Armand membawakan "Kembali", versi Indonesia dari "A Rose in the Wind", salah satu lagu Anggun dalam industri musik internasional. Itu kali pertama mereka berduet di pentas. Slow dance Anggun-Armand pun menghiasi momen langka tersebut. "Gue baru lho slow dance. Ada bini gue nih. 'Mam, tenang aja, gue suka Melayu, enggak suka bule," ujar suami vokalis Dewi Gita ini dengan canda. "Setelah 21 tahun, gue bisa manggung bareng sama Anggun. Zaman dulu, main di studionya Andy Ayunir, dulu namanya dia (Anggun) nih Lalala. Soalnya, suka nyender di tembok dan nyanyi cuma bisa la la la. Gue bilang, nih anak malas banget. Tapi, ternyata, setelah cabut ke Paris dia meledak. Gue bangga sama Anggun, yang mengharumkan nama Indonesia," kenang sekaligus puji Armand disambut tepuk tangan para penonton.

Berikutnya, Anggun kembali menyanyi sendiri. Lagu-lagunya, "Snow on Sahara", "Weapons", dan "Hanyalah Cinta. "Masih sanggup? Mau dilanjutin? Bajunya bagus enggak? Mel Ahyar," kata Anggun mempromosi karya perancang fashion Mel Ahyar, memadukan bustier, legging, dan boots selutut. Setelah itu, Anggun menggulirkan "Mantra" dan "Crazy".

Tak terasa, 18 lagu tuntas disajikan oleh Anggun. Tapi, para penonton tetap saja belum terpuaskan ketika lampu dipadamkan. "We want more... we want more," pinta para penonton. Anggun pun memenuhi keinginan mereka dengan membawakan "Rolling in the Deep", yang telah dipopulerkan oleh vokalis Inggris Adele.

Aroma nostalgia menutup Konser Kilau Anggun. Ibu satu anak ini meminta semua penonton berdiri dari kursi. Sebuah baret berwarna krem lantas dikenakannya. "Tua Tua Keladi", lagu lama yang pernah dipopulerkan olehnya, dihentakkannya kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com