Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Mitos dan Fakta Seputar BlackBerry

Kompas.com - 08/12/2011, 17:28 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Research in Motion (RIM) menepis isu-isu miring terkait BlackBerry. Vice President RIM, Alec Saunders, menepis anggapan bahwa penjualan BlackBerry menurun belakangan ini.

"Penjualan BlackBerry menurun? Itu mitos!" tegas Alec dalam BlackBerry Devcon Asia 2011 di Singapura, Rabu (7/12/2011). Menurut Alec, anggapan tersebut tidak benar. Pengguna BlackBerry justru meningkat sebanyak 20 juta pengguna dari tahun lalu.

"Ada 70 juta pengguna BlackBerry aktif saat ini" katanya. Selain soal jumlah pengguna, Alec juga menepis anggapan bahwa BlackBerry hanya untuk bisnis. Menurut data RIM, katanya, 7 dari 10 pengguna BlackBerry di Indonesia menggunakan perangkat BlackBerry mereka untuk hal-hal yang bersifat personal, seperti membuka situs jejaring sosial.

"Lima aplikasi paling sering di-download antara lain BBM, Facebook, dan Twitter," ungkap Alec. Mitos lainnya, lanjut Alec, adalah anggapan yang menyebutkan bahwa pengguna BlackBerry tidak mengunduh aplikasi.

"Pengguna BlackBerry di Indonesia men-download dua kali lebih banyak aplikasi daripada rata-rata pengguna perangkat mobile lainnya," katanya. Terakhir, anggapan yang menyebutkan bahwa pengembang aplikasi BlackBerry tidak dapat menghasilkan uang melalui karyanya.

Anggapan itu, kata Alec, hanyalah mitos. "BlackBerry App World meraih keuntungan 40 persen lebih banyak dibanding pasar Android. Toko aplikasi BlackBerry ini menjadi nomor dua yang paling menguntungkan setelah Apple," ungkapnya.

Dari BlackBerry App World tersebut, 13 persen pengembang aplikasi BlackBerry mampu meraih untung lebih dari 100.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com