Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Berharap Kasus India Tak Terjadi di Indonesia

Kompas.com - 18/12/2011, 10:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Facebook berharap apa yang terjadi di India tak akan terjadi di Indonesia. Hal itu disampaikan Nick Gibbons, Asia Pacifik Facebook Director, di sela-sela So Me Playground yang digelar di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/12/2011).

Di India, Facebook dan tiga perusahaan lainnya dipanggil oleh Pemerintah India untuk memblokir konten tertentu yang memicu kritik terhadap Pemerintah India. "Facebook sudah melakukan pembicaraan intensif dengan Pemerintah India dan menyatakan bahwa Facebook tidak berbahaya bagi pemerintah," ungkapnya.

Facebook, Twitter, dan Google, kata Nick, telah menjelaskan kepada Pemerintah India bahwa ketiga perusahaan tidak bisa membatasi pengguna untuk melakukan apa pun dari semua layanan yang dibangun.

"Itu adalah hak pengguna untuk melakukan apa pun. Kami memberikan layanan yang memudahkan orang terhubung dan berbagi banyak hal, di luar itu, bukan tanggung jawab kami," kata Nick.

Baginya, Facebook tidak akan ikut campur terhadap kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah di tiap-tiap negara. Ia menyebut China yang memblokir Facebook dan Twitter bagi warganya. Baginya itu sebuah keputusan yang tak bisa lagi digugat oleh Facebook karena itu hak pemerintah.

Tapi, jika Facebook yang harus melakukan pemblokiran, rasanya tidak akan mungkin bisa. "Saya berharap hal ini tidak akan terjadi di Indonesia," tutupnya.

Nick Gibbon menyatakan sangat senang bisa menghadiri pesta jejaring sosial di Jakarta dan bertemu dengan pengguna media sosial di Indonesia. Baginya, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi Facebook sehingga Facebook harus mengembangkan teknologi yang membantu pengguna di Indonesia mengeksplorasi Facebook dengan lebih baik.

Dalam kesempatan itu, Nick sempat mempresentasikan soal kemampuan geotagging di fitur Timeline Facebook. "Dengan geotagging ini, pengguna bisa check in dan bisa menambahkan foto serta video di peta," kata Nick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com