Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Hiruk-pikuk Teknologi 2011

Kompas.com - 23/12/2011, 11:14 WIB

KOMPAS.com - Hiruk-pikuk dunia teknologi 2011 cukup seru. Satu perusahaan bisa mengalahkan perusahaan lain. Sebuah produk tiba-tiba menjadi sangat disukai, sedangkan produk lain mulai ditinggalkan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang sempat direkam oleh The Telegraph.

Maraknya Aktivitas Peretas

Tahun ini, kelompok peretas besar seperti Anonymous dan LulzSec berhasil mencuri perhatian. LulzSec berhasil melanggar sistem keamanan dan melumpuhkan situs perusahaan-perusahaan besar, termasuk serangan ke situs Berita Internasional dan Nintendo, serta situs milik pemerintah (termasuk SOCA dan CIA).

Sedangkan kelompok Anonymous berhasil menjebol sistem keamanan Sony dan merusak 77 juta akun milik pelanggan Sony yang menyebabkan perusahaan ini merugi sekitar 170 juta dollar AS.

Google Meluncurkan Google Plus untuk Saingi Facebook

Ketika Larry Page (pendiri Google) mengambil alih perusahaan dan menjabat sebagai Chief Executive Officer tahun ini, ia memprioritaskan strategi ke ranah jejaring sosial. Google akhirnya meluncurkan Google Plus, sebuah jejaring sosial yang disiapkan untuk menyalip kebesaran Facebook.

Meskipun mengklaim telah memiliki 40 juta anggota, namun Google tidak bisa memastikan berapa jumlah pengguna yang aktif. Nikesh Arora, Google's Chief Business Officer justru mengatakan bahwa Google Plus bukan jejaring sosial yang berkompetisi dengan Facebook. Tahun depan, Google masih akan membuat sosial proyek yang baru.

Pertumbuhan Android

Sistem Operasi Android telah mengambil alih bisnis ponsel pintar selama beberapa tahun, namun tahun 2011 adalah titik kritis ketika OS ini sudah mengambilalih lebih dari 50 persen penjualan ponsel pintar.

Pertumbuhannya yang pesat terlihat dari jumlah download yang telah mencapai 10 miliar hingga akhir 2011. Google yang telah membeli Android membuktikan bahwa perangkat lunak ini mampu bersaing dengan nama besar Apple.

RIM Bergejolak

Kerusuhan di London, Agustus 2011, membuat nama RIM tercoreng karena pembuat kerusuhan konon menggunakan BlackBerry Messenger (terutama BBM Broadcast) untuk mengorganisir demonstrasi dan kekacauan. Peristiwa ini membuat perlemen memutuskan koneksi internet dan mengontrol semua akses informasi.

Namun, berita tentang RIM yang paling merugikan adalah ketika layanan BlackBerry sempat "down" selama 3 hari di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. RIM mengakui peristiwa ini terjadi akibat kegagalan berantai pada hardware dan software di data center.

Bukan Tahunnya Tablet, Tapi Tahunnya iPad

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com