Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Evaluasi Malware 2011, Tren 2012

4 Tren Penyebaran Virus di 2011

Kompas.com - 31/12/2011, 11:12 WIB

Oleh: Adang Jauhar Taufik

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2011 tinggal menghitung hari dan berganti dengan tahun 2012, sudah banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 2011 mulai dari bencana alam seperti banjir, gempa bumi bahkan bencana kekeringan, lalu bagaimana dengan penyebaran virus di dunia maya?.

Penyebaran virus di tahun 2011, sudah mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya terutama dari metode penyebaran yang saat ini sudah tidak hanya memanfaatkan piranti removable media seperti USB Flash atau HDD eksternal.

Perkembangan Android yang begitu cepat di tahun 2011 ikut memberikan warna baru dalam penyebaran virus, Mac yang selama ini di klaim sebagai OS paling kuat dari serangan viruspun mulai masuk dalam daftar incaran virus.

Hal ini membuktikan bahwa tidak ada OS yang kebal dari serangan virus, karena semakin poluper dan semakin banyak OS tersebut di gunakan maka semakin rentan terhadap serang an virus.

Secara umum trend penyebaran Malware di tahun 2011 di bagi menjadi 4 (empat) jenis, yakni:

Virus injection

Virus yang didesain secara khusus untuk menginjeksi file yang telah ditentukan, biasanya berupa file yang sering digunakan seperti file yang mempunyai ekstensi EXE.

Metode ini digunakan sebagai bentuk pertahanan diri agar bisa berumur panjang dan sulit dibasmi. Di tahun 2011 terdapat beberapa virus yang  mempunyai kemampuan untuk menginjeksi file seperti Sality/Virut atau Ramnit.

Khusus untuk virus Ramnit selain menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE juga akan menginjeksi file dengan ekstensi DLL, HTM dan HTML hal inilah yang menjadikan Ramnit menjadi jawara selama semester pertama sebagai virus yang paling banyak menyebar.

Scareware

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com