Pemkot Kuala Lumpur "Paksa" Semua Restoran Sediakan Wi-Fi

KOMPAS.com - Pemerintah kota Kuala Lumpur, Malaysia, akan memberlakukan peraturan baru di sektor TI yang mewajibkan seluruh restoran di Kuala Lumpur menyediakan layanan internet via Wi-Fi atau jaringan nirkabel. Peraturan ini akan diberlakukan mulai bulan April 2012.

Menurut harian The New Sraits Times, peraturan ini juga menjadi pra syarat wajib bagi pengusaha yang hendak mengajukan izin usaha mendirikan restoran di ibu kota Malaysia itu. Pengusaha yang hendak mengajukan lisensi baru juga akan diingatkan untuk pemasangan wajib Wi-Fi ini.

Datuk Bandar Kuala Lumpur, Ahmad Fuad Ismail mengatakan langkah ini dilakukan untuk menjadikan Kuala Lumpur sebagai ibu kota negara yang maju di bidang Internet dan agar target tersebut bisa tercapai di tahun 2020. Bagi pelaku bisnis yang tidak mematuhi peraturan ini, lanjut Fuad, maka lisensi niaganya tidak akan diperbarui.

Peraturan ini juga berlaku untuk pelaku bisnis kafe, pub, bar dan club lounge, yang memiliki luas tempat usaha minimal 120 meter persegi (m2).

Sebelumnya, pada 2008 lalu, pemerintah setempat menyediakan 1.500 lokasi Wi-Fi di Kuala Lumpur yang diaktifkan menggunakan layanan WirelessKL. Layanan ini dihentikan setelah kontrak selama dua tahun dengan provider Packet One Networks berakhir.

Dengan adanya peraturan baru tersebut, berarti pemerintah Kuala Lumpur menghentikan fasilitas Wi-Fi gratis. Tagihan layanan Internet nirkabel ini harus ditanggung oleh pelaku bisnis restoran. Namun, pemerintah Malaysia menyerahkan sepenuhnya ke pemilik restoran apakah akan memberikan akses Internet Wi-Fi secara gratis atau berbayar.