KOMPAS.com - Industri teknologi di tahun ini diprediksi bakal lebih seru lagi. Sejumlah perusahaan pun telah menyiapkan strategi untuk memenangkan kompetisi di tahun ini.
Perusahaan yang masuk bursa pun juga makin banyak, meski masih dibayangi krisis global yang membuat perusahaan malah mendapat dana hasil IPO lebih sedikit, dibandingkan tiga tahun lalu. Industri media sosial pun makin luas seiring dengan bermunculannya situs-situs jejaring sosial baru.
Inilah lima prediksi industri teknologi tahun ini versi Venturebeat:
1. Media Sosial Agak Melambat
Dengan bermunculannya situs jejaring sosial baru, pertumbuhan pengguna jejaring sosial yang sudah lama cenderung melambat, seperti Foursquare maupun raksasa sosial media Facebook. Namun, di tahun ini tetap bakal muncul jejaring sosial baru yang hampir mirip dengan pendahulunya. Terutama yang menyediakan aplikasi berbagi foto, lagu, atau bahkan video.
2. Banyak Perusahaan Masuk Bursa
Tahun lalu, sejumlah perusahaan sudah masuk bursa untuk mendapatkan dana dari masyarakat, seperti LinkedIn, Zynga maupun Groupon. Tetapi, tidak semua perusahaan tersebut bisa sukses meski sudah mendapat dana dari investor. Contohnya, Groupon yang malah tidak mampu mengurusi keuangannya.
Tahun ini, beberapa perusahaan game akan menawarkan sahamnya ke publik. Namun, diperkirakan Facebook bakal batal melakukan Initial Public Offering (IPO) di tahun ini. Jika pun dipaksakan, harga valuasi sahamnya bakal lebih rendah dari prediksi semula.
3. Membanjirnya Tablet 100-an Dollar
Tablet Kindle Fire besutan Amazon benar-benar mempelopori tablet murah dengan harga di kisaran199 dollar AS. Tahun ini juga diprediksi bakal hadir tablet Android dengan harga sekitar 100 dollar AS atau kurang dari itu.