Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Samsung: Kami Akan Kalahkan Nokia Tahun Ini

Kompas.com - 11/01/2012, 13:48 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Samsung Electronics, perusahaan teknologi terbesar urutan kedua di dunia sangat yakin, pendapatan dari hasil penjualan handset tahun ini akan menyalip Nokia.

Hal itu ditegaskan oleh chief executive Samsung Choi Gee-sung. Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan itu mengumumkan, penjualan ponsel pada awal Desember 2011 mencapai 300 juta handset. Kenaikan tersebut didongkrak oleh penjualan smartphone yang melonjak hingga empat kali.

Saat berkunjung ke Las Vegas dalam rangka menghadiri CES 2012, Gee-sung mengklaim di kuartal terakhir 2011 lalu, Samsung sudah menyalip kinerja produsen ponsel asal Finlandia itu.

Saat ini Nokia masih menyandang status sebagai vendor ponsel terbesar di dunia. Ini berkat dominannya Nokia di pasar feature phone, meski loyo di pasar smartphone.

Tahun 2012 ini, untuk menyaingi Nokia, Samsung tetap fokus di pasar smartphone dan terus memperkuat produk-produk feature phone. Ini bisa terlihat pada akhir tahun lalu, Samsung merilis beberapa ponsel kelas feature phone, seperti Galaxy Y dan Galaxy Ace Plus.

Perkiraan sepihak Samsung ini sejalan dengan hitungan para analis. Royal Bank of Scotland (RBS) berani bertaruh, bahwa Samsung memiliki momentum untuk menyalip kinerja Nokia pada tahun ini.

Jika perkiraan ini tak meleset, Samsung bakal mempecundangi dan mengakhiri nasib Nokia sebagai pemimpin penjualan handset selama 14 tahun terakhir.

Berdasarkan survei yang dilakukan Reuters, penjualan handset Nokia sepanjang tahun lalu mencapai 418 juta dan Samsung sebanyak 388 juta unit.

Tak hanya itu, bos Samsung itu yakin target perusahaan 2015 akan dicapai lebih cepat dari yang dipatok dengan cara meningkatkan investasi.

"Dengan tingkat pertumbuhan penjualan saat ini, kami cenderung yakin target penjualan sebesar US$ 200 miliar akan diraih," yakin Gee-sung.

Pekan lalu, Samsung melaporkan pendapatan 2011 tercatat US$ 141,54 miliar. (KONTAN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com