Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Thailand Desak Presiden Canon Mundur

Kompas.com - 31/01/2012, 15:04 WIB

KOMPAS.com - Canon mengumumkan pengunduran diri Presiden Canon, Tsuneji Uchida. Pengunduran Uchida disebabkan oleh menurunnya kinerja perusahaan selama setahun terakhir.

Seperti dikutip dari Reuters, bisnis printer dan kamera besutan Canon diperkirakan bakal mengalami penurunan di tahun ini. Penurunan ini disebabkan oleh menguatnya nilai mata uang Yen, ekonomi Jepang yang terus melemah, dan efek dari banjir Thailand.

Sebenarnya, penurunan kinerja bisnis Canon tersebut masih bisa diatasi dengan pemotongan biaya yang tidak penting sehingga bisnis Canon bisa berjalan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh Uchida.

"Semua bisnis Canon berhadapan langsung dengan kondisi yang ekstrim, mulai dari pelemahan ekonomi Jepang, valuasi Yen hingga efek dari banjir  Thailand yang belum membaik hingga saat ini," demikian pernyataan resmi yang dirilis Canon.

Uchida akan mengundurkan diri secara resmi pada 29 Maret 2012. Posisinya nanti bakal digantikan oleh Fujio Mitarai yang sempat menjadi President Canon pada 1995 hingga 2006 lalu. Saat ini Mitarai menjabat sebagai Chairman dan CEO Canon.

Dari sisi kinerja perusahaan, laba operasi Canon sepanjang 2011 mengalami penurunan menjadi 378,1 miliar Yen, dari laba operasi tahun 2010 sebesar 387,5 miliar Yen.

Padahal laba operasi Canon pada kuartal IV-2011 masih mengalami pertumbuhan positif yaitu naik 14 persen menjadi 94,6 miliar Yen.

Di tahun ini, laba operasi Canon diprediksi hanya mencapai 390 miliar Yen (sekitar 5,1 miliar dollar AS), lebih rendah dari prediksi konsesi 20 analis sebesar 470 miliar Yen.

Canon yang saat ini bersaing dengan Xerox di bisnis printer serta menjadi pesaing Nikon dan Sony Corp dalam bisnis kamera mengklaim telah menjual 9,2 juta lensa kamera dan 22 juta kamera kompak, dibandingkan tahun 2010 yang mampu menjual 7,2 juta lensa kamera dan 18,7 juta unit kamera kompak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com