Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Saham Perdana, Facebook Berharap Raup Rp 45 Triliun

Kompas.com - 02/02/2012, 09:47 WIB

KOMPAS.com — Facebook menargetkan dapat memperoleh dana sebesar 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 45 triliun) dari hasil penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Target pencapaian dana tersebut turun dari target Facebook semula sebesar 10 miliar dollar AS.

Berdasarkan sumber internal yang dikutip Reuters dan International Financing Review menyatakan bahwa dana yang diinginkan oleh Facebook tersebut merupakan batas bawah dari target pencapaian dana yang diharapkan.

Namun, bila ada permintaan lebih dari pelaku investasi, maka target pencapaian dananya bisa dinaikkan.

Bocoran target pencapaian dana dari Facebook tersebut diperoleh dari berkas prospektus yang rencananya pekan ini akan diserahkan ke US Securities and Exchange Commission (semacam Badan Pengawas Pasar Modal setempat).

Beberapa analis memperkirakan target dana IPO tersebut merupakan kejadian finansial terbesar di tahun ini untuk industri teknologi.

Padahal, bila Facebook mampu mendapat dana dari hasil IPO sebesar 10 miliar dollar AS (setara dengan Rp 90 triliun), maka Facebook akan menempati posisi keenam dalam daftar IPO terbesar AS di antara AT&T Wireless Group sebesar 10,62 miliar dollar AS (setara dengan Rp 95,8 triliun) dan Kraft Foods sebesar 8,68 miliar dollar AS (setara dengan Rp 77,85 triliun).

Namun, bila Facebook hanya mendapat dana dari hasil IPO sebesar 5 miliar dollar AS, maka Facebook sudah bisa mengalahkan IPO Google pada tahun 2004 yang hanya meraup dana 1,9 miliar dollar AS (Rp 17,1 triliun).

Facebook juga telah memilih lima penjamin emisi (underwriter) untuk menangani IPO Facebook yang diperkirakan akan berlangsung Mei 2012. Penjamin emisinya, yaitu Goldman Sachs, Bank of America/Merrill Lynch, Barclays Capital, JP Morgan, dan Morgan Stanley, yang bertindak sebagai joint lead underwriter-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com