Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Smartphone, Pemerintah AS Tak Pilih BlackBerry

Kompas.com - 17/02/2012, 09:20 WIB

KOMPAS.com - Peran BlackBerry akan tergeser, menyusul keputusan badan pengadaan utama pemerintah federal AS yang akan membeli iPhone dan perangkat berbasis Android sebagai sarana kerja bagi sekitar 17.000 pegawainya.

Selama ini, sebagian besar pegawai di lingkungan pemerintah federal AS menggunakan BlackBerry sebagai platform komunikasi mereka. Dan, langkah lembaga pemerintah AS itu seolah menjadi pukulan baru bagi pembuat BlackBerry, Research In Motion, ditengah kian terdesaknya oleh iPhone dan perangkat Android di pasar ponsel pintar.

Sementara the General Services Administration/GSA (Administrasi Layanan Umum), mengatakan tidak akan memaksakan keputusan pembelian itu di lembaga-lembaga pemerintah lainnya, meskipun syarat dan kondisi yang dinegosiasikan dapat digunakan sebagai cetak biru bagi instansi lain, kata Reuters dalam laporannya.

"Kami aktif berusaha progresif dalam mengadopsi teknologi baru jadi kami akan mempelajari itu dengan akan menginformasikan kepada instansi-instansi klien dan pelanggan kami karena mereka juga berupaya untuk mengambil langkah yang sama," kata kepala kantor informasi GSA, Casey Coleman, kepada Reuters.

GSA, yang mengelola 500 miliar dolar aset pemerintah termasuk telekomunikasi, teknologi informasi, dan perumahan, juga menguji smartphone dan tablet yang digunakan pegawai mengenai keamanan jaringan yang mereka gunakan.

Coleman mengatakan BlackBerry tetap menjadi smartphone paling banyak digunakan di GSA, dengan perangkat Apple dan perangkat lain yang menggunakan Android Google mengambil peran 5 persen dari seluruh armana di instansi itu.

Perangkat baru itu untuk melengkapi dan bukan menggantikan, katanya, dan GSA tidak mempunyai rencana untuk meninggalkan server RIM, yang mengatur lalu lintas komunikasi BlackBerry dengan aman.

RIM mengenakan fee untuk penggunaan server dan pusat datanya, yang mengkompresi dan mengenkripsi email dan data sensitif lainnya.

Langkah GSA ini hanya rintangan terbaru yang dihadapi RIM yang bermarkas di Waterloo, Ontario.

Badan AS lainnya, National Oceanic and Atmosphire Administration (NOAA), pekan lalu mengatakan akan meninjau server-server yang menjalankan BlackBerry mereka pada Juni karena pemangkasan biaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com