Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati, Data Berlimpah Bisa Hambat Perusahaan

Kompas.com - 17/02/2012, 17:03 WIB

CISARUA, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan kini sedang mengalami masalah dalam mengantisipasi Big Data, yaitu data yang berjumlah besar alias melimpah ruah.

Data tersebut bisa berbentuk data di internal perusahaan. Atau, data milik klien yang disimpankan oleh perusahaan jasa penyimpanan data.

Fenomena Big Data ini mendorong perusahaan untuk mengkaji kembali sistem storage masing-masing. Pertumbuhan jumlah data yang sangat cepat dan tanpa ditangani dengan baik justru akan menghambat operasional.

Sebaliknya, jika perusahaan mampu mengelola Big Data dengan baik, tantangan ini bisa menjadi keuntungan. "Perusahaan akan mendapatkan nilai yang diperlukan dari data guna mendorong inovasi," sebut Steven Law, Country Manager NetApp Indonesia dan Filipina.

Steven mengatakan sistem storage tradisional tidak akan mampu untuk menangani dan memroses sejumlah data besar dalam waktu cepat saat perusahaan memerlukannya.

Walau penambahan kapasitas storage dapat dilakukan, namun sulit untuk menarik data yang diperlukan dalam waktu singkat. Selain itu juga tidak bisa menganalisa data secara efisien.

"Di tahun ini dan ke depan, akan banyak kebutuhan Big Data yang cukup besar," kata Steven dalam Media BootCamp di Hotel Pinewood Cisarua Bogor, Jumat (17/2/2012).

Oleh karena itu, ujarnya, diperlukan serangkaian solusi efisien untuk memproses, menganalisa, mengelola, dan mengakses data dengan kecepatan tinggi untuk kebutuhan bisnis agar perusahaan bisa berdaya saing.

Tiga tantangan utama

Riset Gartner memperkirakan lebih dari 85 persen perusahaan yang termasuk dalam daftar Fortune 500 akan gagal untuk secara efektif memanfaatkan big data sebagai keunggulan daya saing hingga 2015.

Ada tiga tantangan utama yang dihadapi pada infrastruktur storage, yaitu:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com