Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SAP Indonesia Diharapkan Bisa Tumbuh Hingga 70 Persen

Kompas.com - 22/02/2012, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Singgih Wandojo, yang memiliki pengalaman 23 tahun di industri Teknologi Informasi (TI), dipercaya PT. SAP Indonesia sebagai Managing Director yang baru, sejak Januari 2012.

Rabu (22/2/2012), Singgih menyampaikan visi-misinya bagi perkembangan SAP. Ia menargetkan pertumbuhan 70 persen bagi perusahaan ini.

"Tahun 2012 ini, saya menargetkan pertumbuhan minimal 48 persen, yang artinya sama dengan tahun lalu, atau, kalau bisa, hingga 70 persen," ujar Singgih dalam jumpa pers di kantor SAP Indonesia, Jakarta.

Pertumbuhan SAP di Indonesia, menurut Singgih, memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan SAP secara global.

SAP Global mengalami pertumbuhan 25 persen pada tahun 2011, dan SAP Asia Pasifik dan Jepang (APJ) mencatat pertumbuhan 32 persen. Pertumbuhan SAP APJ ini merupakan kinerja terbaik selama 40 tahun.

"Pendorong pertumbuhan SAP Indonesia adalah adanya existing customer dari perusahaan-perusahaan Blue Chip di Indonesia, ditambah konsumen-konsumen baru dari perusahaan-perusahaan lapis dua (second layer)," tuturnya.

Kini, kata Singgih, pelanggannya sudah berjumlah 700 perusahaan. Menurutnya setiap tahun angka itu biasanya bertambah 100 perusahaan.

Untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini, Singgih akan memfokuskan layanan SAP Indonesia dalam tiga hal, yakni layanan komputasi awan (cloud), database dan teknologi, serta aplikasi mobile.

Singgih bukanlah orang baru bagi SAP Indonesia. Ia telah 10 tahun bergabung dan menjabat di berbagai Departemen.

Sebelum bergabung di SAP, Singgih telah bekerja selama 6 tahun di Astra Graphia, dan 3 tahun di Oracle Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com