Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windows 8 Jadi Pemicu "Demam" Ultrabook di 2012

Kompas.com - 23/02/2012, 08:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2012 diprediksi akan menjadi "tahunnya" Ultrabook, sebuah subkategori baru dari komputer jinjing (laptop). Intel, sebagai perusahaan yang memperkenalkan Ultrabook, menargetkan Ultrabook bakal meraup 40% pangsa pasar laptop pada akhir 2012.

 

Menurut Director Sales Intel Indonesia Brata Rafly, optimisme target ini didasari atas beberapa faktor. Pertama, kebutuhan seseorang akan sebuah laptop dengan desain tipis, ringan, namun dibekali spesifikasi mumpuni.

 

Faktor pertama tadi akan mendorong produsen komputer untuk semakin giat memproduksi Ultrabook. Inilah faktor kedua yang membuat Intel optimis. "Sampai akhir 2012, diprediksi akan ada 60 model Ultrabook dari berbagai vendor," ujar Brata di Jakarta, Selasa (21/2/2012).

 

Dengan ini, persaingan di antara produsen Ultrabook semakin kuat sehingga harganya pun makin kompetitif. Di Amerika Serikat sendiri, produsen Ultrabook seperti Acer, Lenovo dan HP, telah menurunkan harga Ultrabook mereka sebesar 21 hingga 25 persen.

 

Faktor terakhir, kedatangan sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 8, yang akan menjadi tren baru cara seseorang menggunakan komputer. Momentum peluncuran Windows 8 diprediksi akan mendorong penjualan Ultrabook.

 

Selain itu, Brata menjelaskan, Intel telah merancang cara pemasaran yang unik untuk mempopulerkan Ultrabook. Pentolan grup vocal Black Eyed Peas, yakni Will.i.am, yang saat ini menjabat sebagai Director of Creative Innovation di Intel, akan melakukan pendekatan lewat jalur musik.

 

"Strategi marketing ini disebut Ultrabook Project. Will.i.am akan menjadi seorang Disc Jockey (DJ) yang didukung oleh kemampuan Ultrabook mengakomodir aktivitas bermusik," jelas Brata.

 

Kendati demikian, Ultrabook tentu akan berhadapan dengan rival terberatnya yakni MacBook Air dari Apple. Pada 2012 ini, Apple dikabarkan sedang mengembangkan MacBook Air dengan resolusi layar 2.880 x 1.800 piksel, dan disertai teknologi Thunderbolt, yang memungkinkan transfer data multimedia lebih cepat.

 

Perusahaan pembuat prosesor AMD juga sedang merancang Ultrathin, yang akan meramaikan pasar laptop tipis dan ringan. Apalagi, AMD menjanjikan harga yang lebih murah, di kisaran harga 500 dolar AS.  Harga yang relatif murah ini menjadi celah bagi AMD untuk mencuri target pasar Intel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com