Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Market Dijaga, "Malware" Menyelinap Lewat Facebook

Kompas.com - 27/02/2012, 17:14 WIB

KOMPAS.com - Serangan malware di perangkat mobile berbasis Android selama tahun 2011 meningkat drastis, bahkan hingga 3.325 persen. Menurut perusahaan sekuriti internet Sophos, salah satu media penyebaran yang kini harus diwaspadai adalah melalui aplikasi Facebook.

Malware memilih masuk Android Market lewat Facebook karena Google telah memasang "tembok" bernama "Bouncer" yang bertugas menemukan malware, spyware, dan trojan, serta bisa mengenali perilaku aplikasi yang mencurigakan.

Seorang peneliti keamanan, Vanja Svajcer mencoba menjelaskan cara kerja malware dalam menerobos pemindai keamanan di Google untuk Android Market, terutama dari aplikasi Facebook.

Svajcer menceritakan beberapa hari lalu dirinya menerima permintaan pertemanan di Facebook. Melalui ponsel Android, Svajcer memeriksa profil dari orang yang meminta pertemanan tersebut, untuk memastikan permintaan pertemanan tersebut diterima atau tidak.

Namun, saat memeriksa profil calon pengguna tersebut, ternyata dirinya diarahkan ke halaman web browser tertentu. Secara tiba-tiba, malware akan terunduh secara otomatis ke dalam ponsel.

Nama malware tersebut adalah "any_name.apk". Yang mengejutkan, pengunduhan malware tersebut tanpa persetujuan dari pengguna dan langsung ter-install dalam ponsel. Bahkan, pengunduhan malware tersebut akan langsung memotong pulsa pengguna.

Menurut Svajcer, ini adalah trik populer bagi penyebar malware di perangkat mobile. Pasalnya, cara tersebut dianggap cara yang mudah dalam menyebarkan malware, sekaligus menyedot pulsa internet pengguna.

Berikut video yang menunjukkan cara kerja penyebaran malware via Facebook:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com